Chapter 8 - She is my friend.

11.7K 524 7
                                    

Maaf Kalo masih ada typo dan please komen ya Kalo ada salah.

Happy reading guys:*

"Aku ingin mengembalikan ini pada nya" Rachel melempar baju yang sudah berlumuran jus mangga ke wajah Emily.

Emily tidak menyangka Rachel mempermalukan nya di depan umum seperti sekarang.

"Come'on Anna " titah Rachel

Anna dan Rachel berjalan beriringan Rachel sudah beberapa kali melihat Anna tapi tidak pernah tahu namanya atau bisa dibilang tidak peduli.

"Kau berani sekali " ucap Anna.

"untuk apa aku takut? Dia yang memulai" Ucap Rachel.

"tapi kau kan masih baru di sini. Bahkan aku saja takut dengan nya" mana mungkin anak seperti Anna berani melawan Emily.

"Sudah ku bilang, untuk apa aku takut dengannya? Dia hanya gadis murahan dan aku menyelamatkan Max dari wanita murahan seperti dia" Terang Rachel,

Biasanya Rachel akan membenci bahkan membully anak culun dan kutu buku seperti Anna. Tapi entah kenapa Rachel menyukai Anna.

"Kau seperti sudah mengenalnya sangat lama" Anna memainkan kuku jari tangannya.

"Aku tahu dia, walau tidak penting untuk ku, aku tahu semua latar belakangan nya tahu semua sifat sifatnya dan dia hanya ingin memanfaatkan Max" Rachel ingin muntah setiap membayangkan wajah Emily yang memohon untuk kembali kepada Max.

"Oh ya Anna stop memainkan jari mu seperti ini. Orang akan menganggap mu aneh" Ucap Rachel dan Anna langsung berhenti memainkan kuku jari nya.

"Aku sudah terbiasa seperti ini sejak dulu" Ucapnya dengan malu malu.

"Tidak ada pria yang mau mengencani gadis yang lebih menyukai menatap kukunya dibanding menatap matanya Anna." Ucap Rachel lebih terkesan menggurui. Dan Anna hanya mengangguk tanda mengerti.

"Oh ya satu lagi.. Singkirkan poni sialan yang menutupi setengah wajah cantik mu Anna" ucap Rachel dan lagi hanya di angguki Anna. "Ayo ke kelas"

Rachel dan Anna berjalan bersama sekarang bukan Rachel yang menjadi bahan pembicaraan mereka tetapi gadis di sampingnya. Anna.

"Hebat sekali si culun itu bisa dekat dengan Rachel"

"Dasar culun!"

"Gadis licik memanfaatkan Rachel agar dekat dengan William."

Kuping Rachel rasanya panas sekali mendengar kata kata yang dilontarkan oleh mulut mulut yang suka sekali mencari kesalahan orang lain.

Lalu bagaimana dengan Anna. Dia terlihat tersenyum sambil menunduk mendengar orang yang menjelek jelekkan nya dia masih diam Oh sungguh dia memiliki hati sebesar apa.

"Anna kenapa kau diam saja?!" Rachel geram dengan Anna yang hanya diam saja.

"Untuk apa aku membalas mereka? jika aku membalas ucapan mereka sama saja aku seperti mereka" ucap Anna masih tersenyum tapi memang hatinya sakit setiap teman nya mengolok olok seperti itu.

" setidak nya kau harus melawannya Anna" desis Rachel.

"Maaf Rachel aku tidak bisa" Anna tersenyum tidak enak kepada Rachel.

"Biar aku yang melakukan nya." Rachel menarik tangan Anna lalu berjalan kearah gadis gadis yang tadi mengolok olok Anna.

"Hai manusia manusia sempurna.. Aku tidak menyangka bisa bertemu manusia sesempurna kalian! Setiap hari mulut busuk kalian membicarakan kejelekan orang lain! Apa kalian tidak memikirkan perkataan kalian terlebih dahulu?! Hah! Apa kalian tidak memikirkan perasaan orang yang kalian olok olok? JAWAB!" Rachel menatap tajam gadis gadis yang entah siapa namanya.

"DENGAR! Ini juga berlaku untuk kalian semua yang ada disini! Jika kalian menyakiti temanku Anna. Kalian berurusan dengan ku! INGAT ITU!" Rachel berteriak dan semua orang tidak pernah mau berurusan dengan Rachel Waston.

"Dan ingat! Sekali lagi aku dengar kalian mengolok olok Anna. Kalian akan menanggung akibatnya!" Desis Rachel dengan nada seperti ingin membunuh. Dan gadis gadis itu menahan tangis yang hampir pecah.

Rachel menarik tangan Anna lalu berjalan dengan cepat menuju kelas.

Anna memandang Rachel dengan tak percaya dengan apa yang dia lakukan kepadanya.

Tuhan akhirnya aku memiliki teman yang membela diriku di hadapan umum seperti Rachel aku bahagia memilikinya sebagai teman ku. Dan aku akan menjaga pertemanan ini.
_________

Hooollaaaaa

Apa kabar?

Update ni hehehe semoga kalian suka yaa. Gak usah sungkan sungkan kalo mau komentar atau vote gitu. Kan enak gitu kalo dikomentarin berarti aku harus memperbaiki cerita ku.

Oh ya Gimana perasaan pas kalian baca chapter ini?

Seneng?

Gak jelas?

Jijik?

B aja?

( isi sendiri)

Segini dulu aja yaa.. Kalo banyak banyak takutnya kalian gumoh wkwk

Oke deh See you next time...

Papay...

Bad Girl Vs Bad Boy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang