4. 🏥🏥🏥

3.1K 510 60
                                    

Menyimpan luka yang bersarang dalam benak
Mengundang amarah dan kebencian yang datang menyusup
Terjebak dalam situasi yang cukup membuat diri frustasi.

Aku tersenyum pahit!

Ketika kau mulai menampakkan kemunafikan
Ketika ikatan dihancurkan oleh penghianatan
Ketika cinta dibutakan oleh nafsu
Ketika perdamaian digilas kasar oleh pembantaian

Kau!

Membuat hancur sebagian tubuhku
Dikala angin timur datang
Mencabik tubuhku perlahan dengan pisau kepalsuanmu.

Park chanyeol

***

Baekhyun menghembuskan napas kesalnya untuk kesekian kalinya.
Ia menggerakkan jemari tangan kanannya sehingga menimbulkan suara diatas meja persegi itu. Sedangkan tangan kiri ia gunakan untuk menyangga kepalanya.

Baekhyun menatap bosan gadis dihadapannya yang tak berhenti mengoceh.
Entah apa yang ia ceritakan sejak tadi padanya.
Baekhyun lebih memilih diam tak membalas ucapan demi ucapan gadis itu sedikitpun.

"Huft! Oke aku rasa cukup. Aku harus kembali karena masih ada pasien yang harus ku periksa lagi didalam.
Lain waktu kau bisa melanjutkan ceritamu itu" ucap baekhyun pada akhirnya memilih bangkit untuk meninggalkan meja kantin yang ia singgahi itu.

"Oppa" panggil yeri lalu mencoba menahan baekhyun yang hendak pergi.

"Nanti malam aku akan bawakan makanan untukmu seperti kemarin ne? Maaf hari ini aku mengajakmu makan dikantin. Aku tadi kesiangan dan tidak sempat memasak untukmu.
Tapi aku janji nanti malam aku akan memasak untukmu oppa" cerocos yeri dengan senyum lebarnya menganggap bahwa baekhyun mendengarkan semua ucapannya dan memang menyukai masakannya serta menginginkan dirinya untuk memasak.
Walau kenyataannya justru berbanding terbalik.

Baekhyun menghela napasnya sekali lagi.
Ia melepaskan tangan yeri yang menggenggam lengannya lalu tersenyum semanis mungkin pada gadis itu.

"Terserah kau saja" ucap baekhyun dan berlalu setelahnya.

Yeri menatap kepergian baekhyun dengan tatapan sendunya.
Ia menundukkan kepalanya, memainkan jemari-jemari lentiknya menahan perasaan sakit dan kesal dihatinya.

"Apa sesulit ini mengambil hatimu dan perhatianmu oppa? Apa hanya kyungsoo eonnie yang dapat melakukan itu?"gumamnya lirih.

Yeri menegakkan kembali kepalanya.
Perlahan namun pasti, senyum itu mengembang diwajahnya.
"Aku akan tetap berusaha dengan caraku oppa. Aku mencintaimu" ucapnya penuh percaya diri.

🙎‍♂️🙎‍♀️🙎‍♂️

Chanyeol dan kyungsoo sontak menolehkan kepalanya menatap seorang pria yang kini telah berdiri didepan pintu.
Kyungsoo mengalihkan tatapannya pada chanyeol, ia mengernyit bingung saat melihat raut wajah chanyeol terlihat seperti menahan amarahnya.
Chanyeol terus menatap tajam seorang pria yang berdiri tegap tersebut dengan tangan yang terkepal dan tentu tak luput dari penglihatan kyungsoo.

"Maaf! Apa kedatangan saya mengganggu?"

Kyungsoo langsung saja mengalihkan perhatiannya pada pria yang tengah berdiri didepan pintu itu.

love my ghost ( CHANSOO GS )ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang