love my ghost ( CHANSOO GS )END

12. 📙📙📙

Chanyeol pov

Waktu semakin cepat berlalu!
Terhitung 10 hari sudah aku dalam keadaan seperti ini, keadaan yang sulit untuk dijelaskan.
Aku dapat melihat tubuhku dari pantulan cermin yang berada dihadapanku.
Tapi aku tidak dapat merasakan apapun ditubuhku.

Aku dapat menyentuh tapi tidak dapat merasakan sentuhan itu, aku menggenggam tangan seseorang dan mencium bibir seseorang tapi aku tidak dapat merasakan apapun, aku tidak bisa makan bahkan aku tak pernah merasakan lapar seperti dulu, dan anehnya aku bisa menghilang berpindah tempat kapanpun aku mau.
Aneh bukan?
Ckck makhluk seperti apa aku ini?
Aku seolah kehilangan semua indra dalam tubuhku.
Semua seolah mati kecuali penglihatan dan hatiku.

Apa ini yang terjadi pada seseorang yang terpisah dengan tubuhnya?
Terkadang aku takut!
Aku takut tak dapat kembali dan meninggalkan masalah yang seharusnya aku selesaikan.
Meninggalkan sebuah perasaan yang bahkan baru beberapa hari kurasakan bersama seseorang.

Sebenarnya semua terasa sulit untuk ku jalani.
Tapi aku bisa apa? Menjalaninya seolah tak ada beban meskipun itu sangat sulit.
Banyak sekali hal yang begitu menghantui pikiranku sehingga semua terasa sulit untuk ku jalani sampai detik ini.
Aku merasa seolah dikelilingi dengan sebuah pengkhianatan.
Pengkhiatan yang sulit terungkap dan tertutupi begitu rapatnya.

Aku menutup mataku ketika bayangan itu kembali muncul.

"Memang benar perusahan SM Park entertainment bermasalah karena CEOnya, tapi masalah itu sudah dianggap selesai dan perusahaan juga sudah memutuskan untuk mengangkat CEO baru. Sementara CEO yang sebelumnya bermasalah diberhentikan secara sepihak sampai kembali muncul kabar selanjutnya seperti apa"

"Kabar terakhir CEO park chanyeol dalam kondisi koma dan dilarikan ke Amerika untuk mendapatkan penanganan khusus"

"Apa ahjussi tau siapa yang mengantar berkas ini?"

"Aku tidak mengenalnya dengan baik, tapi dia adalah seorang pria bertubuh tinggi, berkulit putih, berdagu runcing dan dia pria muda yang tampan"

"Kau kenapa?"

"Tidak! Aku seperti melihat seseorang yang aku kenal tapi ternyata aku salah"

Astaga!
Sungguh aku tak sebodoh itu untuk tidak mengerti dan memilih berpura-pura tidak tau apa yang kyungsoo lihat saat itu.

Kepercayaan yang kuberikan dan ku tanam dalam diriku untuk mereka ternyata dikhianati dengan begitu mudahnya.
Yang aku tidak mengerti apa motif dari pengkhianatan ini sebenarnya.
Aku tidak bisa terus diam tanpa melakukan apapun dan bergantung bantuan pada sosok lain yang seharusnya tidak kulibatkan.

Aku membalikkan tubuhku menatap sosok mungil yang tengah membenamkan tubuhnya didalam selimut tebal, lalu melangkah mendekati sosok itu.
Aku membaringkan tubuhku menyamping dengan satu tangan yang ku jadikan bantalan.

Aku tersenyum menatap sosok wanita yang tengah tertidur dengan damainya.
Wajahnya begitu polos dengan hidung bangir, bulu mata yang lentik dan jangan lupakan bibir hatinya yang berwarna pink alami menambah kecantikan wanita itu.

Aku menggerakkan tangan kananku untuk membelai lembut rambutnya serta menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajahnya.
Entah bagaimana wanita ini bisa menggetarkan hatiku disaat seperti ini?
Aku bahkan merasa damai dan tenang hanya dengan memandang wajahnya yang terlelap.