Matahari bersinar dengan cerah, terlihat cahayanya masuk dari jendela kamar seorang gadis.
Gadis itu berdiri didepan cermin besar yang memperlihatkan penampilannya.Gaun putih panjang membalut tubuhnya dengan begitu sempurna.
Gadis itu terlihat sangat bahagia.
Senyum manisnya seolah tak ia biarkan menghilang.Bagaimana tidak?
Hari ini akan menjadi hari yang bersejarah untuknya.
Wanita mana yang tak bahagia dihari pernikahannya?Ya!
Gadis itu adalah Xi luhan."Kau sangat cantik sayang" ucap sang eomma sembari mendekati anak gadisnya itu.
Luhan membalikkan tubuhnya lalu memeluk ibunya untuk menyalurkan rasa bahagianya.
"Terima kasih eomma"
"Berbahagialah bersama suamimu setelah ini"
"Tentu eomma"
Luhan melepaskan pelukannya dari sang ibu saat mendengar suara pintu kamarnya terbuka.
"Oh sehun" lirihnya
Pria itu tersenyum lalu melangkah mendekati keduanya.
"Aku diminta untuk mengantar calon kakak ipar"
Luhan menatap sehun yang sudah berada dihadapannya dengan tatapan yang sulit diartikan.
Sehun mengernyit menyadari itu."Kau baik-baik saja?"
Luhan segera mengalihkan tatapannya.
Entah mengapa ia merasa tak tenang dan jantungnya berdetak lebih cepat.Wanita itu menggelengkan kepalanya pelan.
Mengusir semua pikiran-pikiran tentang sehun dikepalanya.
Ia akan menikah dan ia harus mengusir perasaan lain dihatinya.Sehun tersenyum melihat kegugupan luhan dan wanita itu terlihat berusaha untuk tak menatapnya.
"Ekhem! Kau kesini untuk menjemput putriku bukan? Cepatlah...aku takut calon suaminya terlalu lama menunggu" ucap ibunya luhan dengan nada tak suka.
Sehun mengalihkan tatapannya.
Menatap wanita paruh baya itu dengan tatapan tajam."Kenapa kau melihatku seperti itu? Ayo cepat cepat"
Pria tampan itu tersenyum miring penuh arti.
Lalu tatapannya kembali pada sosok wanita cantik yang menundukkan kepalanya sembari memilin jemari tangan."Ayo" ucap sehun memberikan tangan kanannya untuk luhan genggam.
Luhan mendongak lalu mengangguk disertai senyum canggungnya.
Ia menerima uluran tangan itu.Sehun menggenggan erat tangan mungil luhan sepanjang jalan menuju tempat pemberkatan.
Dibelakang luhan terdapat 2 orang wanita yang memegang gaun panjangnya.Luhan sesekali melirik tangannya yang digenggam sehun.
Tangan hangat yang dulu selalu memeluknya.
Tangan hangat yang dulu menghapus air matanya.
Tangan hangat yang dulu juga selalu menggenggam tangannya seperti ini.
Tangan yang juga pernah kasar padanya walaupun tak sampai melukai.Entah mengapa luhan merasa gelisah dihatinya.
Ia merasa berat untuk melangkah dan mengubah statusnya meskipun ia ingin.
Status yang dimaksud adalah menjadi kakak ipar sehun.
Ada perasaan tak rela jika sehun akhirnya akan menjadi adik iparnya.Luhan menggelengkan kepalanya.
Mengenyahkan pikirannya yang tidak-tidak."Ingat luhan...kau akan menjadi istri park chanyeol. Bukankah ini yang kau mau dari dulu. Kau mencintai chanyeol dan hanya mencintai pria yang akan menjadi suamimu" gumamnya

KAMU SEDANG MEMBACA
love my ghost ( CHANSOO GS )END
Romanceketika cinta datang namun berbeda. ketika cinta datang namun untuk meninggalkan. ketika cinta datang namun memberi sebuah luka. bulir air mata berderai bagai hujan. memasung tawarkan khayalan dalam kecewa tak berkesudahan. raga tak bernyawa hanya ji...