34. 🌹🌹🌹

1.8K 391 107
                                    

Kyungsoo pov

Cinta selalu punya caranya sendiri, mempertemukan yang terbuang, atau menyatukan yang hilang.
Selalu ada yang melintas di kepala, entah itu syairmu, atau wajahmu yang hanya bisa kureka.

Setiap orang memiliki batas kewarasannya masing-masing. Hanya saja, memilih bertahan, diam, atau melepaskan adalah kesepakatan hati dan akal. Pun kau yang sering pulang bertandang dan pergi menghilang.

Hanya dengan sentuhan diujung jemari ini kau kaburkan pandanganku.
Hingga aku tak lagi dapat melihat cinta selainmu yang tak pernah aku temui dilain insan.
Namun yang terjadi saat ini tak pernah ku sangka sebelumnya.

Keindahan yang kau tanamkan meruncing ciptakan seribu luka
Membuatku tersisih dari sosok yang selalu ku puja

Ditengah terpaan angin kelopak mata sekejap terpejam
Saat terbuka dirimu telah berlalu tanpa ucapan

aku mencintaimu, seperti angin mencintai bunga
seperti hujan mencintai pelangi
namun yang ku terima hanyalah duri tajam mu
namun nyatanya kau bahagia saat ku pergi

jujur saja ku berharap kau mengerti
tapi semakin ku mengenalmu aku tahu akan sulit untuk mu bisa mencintaiku
aku tak punya sesuatu yang pantas
yang bisa membuatmu melihat ku.

Aku tersenyum getir.
Menunduk, menatap beberapa tangkai bunga mawar yang ku genggam.
Mengabaikan indah langit sore didepan sana.

"Apa yang kau lakukan disana Chanyeol?" Tanyaku seorang diri sembari memainkan kelopak indah itu.

Aku terkekeh membayangkan sosok pria yang jauh dari raga dan jiwaku berada.

Ya!
Pria itu, Park Chanyeol...
Sosok yang meluluh lantahkan perasaan, sosok yang menjadi pujaan, sosok yang seolah hadir saat mata ini terpejam dimalam hari dan terbuka dipagi hari.

"Memikirkannya?"

Aku menghela napas mendengar suara itu menyapa.

Aku tersenyum, menoleh sekilas lalu kembali menunduk memainkan kelopak itu lagi.
Seolah bunga digenggamanku itu lebih menarik dari apapun disekitarku.

"Aku tidak tau jika orang itu memberikan dampak sebesar ini padamu"

"Aku juga tidak tau dan kalau aku bisa  memilih, aku tidak ingin seperti ini"

Ucapku tersenyum kecut tanpa ingin menatapnya.

"Apa kau benar-benar mencintainya?"

"Menurutmu?" Kataku membalas bertanya.

Aku menatap sosok disisi kananku itu, lalu terkekeh melihat keterdiaman baekhyun sembari menatap diriku dengan intens.

"Dia tidak disini"

"Aku tau"

"Dia tidak ada saat kau membutuhkannya"

"Aku tau itu"

"Bahkan dia meninggalkanmu disini dan memilih calon istrinya"

Aku menghela napas mendengar kalimat itu.
Namun detik berikutnya aku kembali tersenyum dan menatap baekhyun lembut.

"Aku juga tau itu"

Aku melihat baekhyun kembali terdiam.
Tak lama pandangan matanya tertuju pada objek yang ku genggam.
Tersenyum lalu menegakkan tubuhnya kedepan.
Beralih menatap pemandangan laut didepan sana dengan langit yang mulai menggelap.

"Bunga darinya?"

Aku tak menjawab.
Melainkan menghirup aroma bunga itu sembari menutup mata.
Tanpa aku menjawab pun aku tau, ia mengetahui jawabannya.

love my ghost ( CHANSOO GS )ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang