ketika cinta datang namun berbeda.
ketika cinta datang namun untuk meninggalkan.
ketika cinta datang namun memberi sebuah luka.
bulir air mata berderai bagai hujan.
memasung tawarkan khayalan dalam kecewa tak berkesudahan.
raga tak bernyawa hanya ji...
Suara sirine ambulans begitu terdengar nyaring memasuki area rumah sakit terbesar di Korea Selatan ASAN MEDICAL CENTER.
Terlihat beberapa perawat yang melangkah dengan terburu-buru membawa blankar menuju mobil ambulan yang telah terparkir dipintu masuk rumah sakit.
Seorang wanita cantik lengkap dengan pakaian dokternya, berlari menuju ambulan yang membawa pasien baru tersebut. Ia memelankan laju larinya berganti dengan langkah cepatnya mengikuti 3 orang perawat yang mendorong blankar.
Wanita itu menghentikan langkahnya, ia menggerakkan kepalanya kekanan dan kekiri untuk melihat pasien yang akan dikeluarkan dari dalam ambulan tersebut. Wanita itu terdiam beberapa saat begitu melihat seorang pria yang terbaring lemah dengan darah yang mengalir deras dibagian kepalanya. Ia melangkah mendekati pasiennya lalu memeriksa keadaannya sekilas.
"Bawa dia ke ruang operasi segera!" Titahnya pada ketiga perawatnya.
Wanita itu menggerakkan kakinya dengan langkah lebar mengikuti arah blankar dari pasien barunya.
"Kyungsoo!"
Ia menghentikan langkahnya begitu mendengar seseorang memanggil namanya. Kyungsoo! Atau lebih lengkapnya Do kyungsoo. Seorang dokter muda profesional yang mengabdi cukup lama dirumah sakit ini.
"Baekhyun" Balas kyungsoo pada seorang pria yang juga berpakaian dokter lengkap bernama byun baekhyun.
"Aku dengar ada pasien yang baru masuk?"
Kyungsoo mengangguk. "Iya kau benar! Keadaannya cukup parah...kita akan melakukan operasi untuk menyelamatkannya. Tolong siapkan tim" pinta kyungsoo yang dibalas anggukan mantap dari baekhyun.
👻👻👻
3 jam telah berlalu.
Srek!
Terdengar suara pintu otomatis terbuka yang menjadi pembatas antara ruang operasi dan ruang untuk para dokter membersihkan diri setelah melakukan operasi. Menampakkan sosok dokter Do kyungsoo yang baru saja melakukan operasi pada pasiennya.
Kyungsoo melangkah menuju wastafel begitu keluar dari ruang operasi. Ia melepaskan masker serta sarung tangan medisnya yang melekat. Kyungsoo menghembuskan napas lelahnya. Ini merupakan operasi pertama yang cukup berat untuknya.
"Kasian sekali pria itu! Untung saja ia bisa terselamatkan walaupun kemungkinannya kecil" ucapnya lalu tersenyum miris.
Kyungsoo mengibaskan tangannya yang basah berkali kali lalu melangkah untuk menemui keluarga pasien yang pasti tengah menunggu dengan cemas diluar sana.
Deg!
Kyungsoo menghentikan langkahnya saat ia merasa seperti ada seseorang yang berdiri dibalik pintu kaca ruang operasi yang tertutup rapat. Kyungsoo menolehkan kepalanya perlahan. Ia mengernyit bingung saat tidak ada siapapun yang berdiri dibalik pintu ruang operasi itu. Hanya ada baekhyun dan beberapa timnya yang masih memasangkan beberapa alat medis ditubuh pasiennya sebagai penunjang hidup.
"Hanya perasaanmu kyung"
Kyungsoo menggelengkan kepalanya lalu melanjutkan langkahnya untuk menemui keluarga pasien. Tanpa ia sadari seorang pria muncul begitu saja dari balik pintu kaca ruang operasi setelah kyungsoo melangkah pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
