BIRU

4. Kenyataan

Disaat aku akan mengungkapkan semuanya. Justru kenyataan lebih dulu mematahkannya...

-Sena Triasera

~Happy Reading😚

"Gue jatuh cinta sama Miko."

"APA?!"

Dera langsung menutup mulutnya saat gadis itu menyadari jika kini semua pasang mata tertuju padanya.

"Jangan berisik-berisik Dera..." protes Sena.

"Ya lagian gue kaget banget gila. Lo beneran suka sama Miko?" tanya Dera memastikan ucapan Sena.

"Iyah gue suka sama Miko.." kata Sena dengan suara lemah diakhir kalimatnya.

"Tapi gue denger,Miko balikan lagi sama Intan."

"Itu dia,gue bingung Der. Baru aja gue yakinin hati gue buat Miko. Gue kira Miko punya perasaan yang lebih. Tapi nyatanya,gue salah besar."

Dera menatap Sena prihatin. Dera juga bingung harus apa. Tidak mungkin kan memaksakan seseorang untuk mencintai orang yang tak dicintanya.

"Apa gue mundur aja?" tanya Sena putus asa.

Dera mengusap punggung Sena. "Jangan terlalu terburu-buru Sen. Biarin aja semuanya berjalan apa adanya. Selagi Miko masih wellcome sama lo,gue kira lo ga usah jauhin dia. Karena kalo lo tiba-tiba jauhin Miko,dia bakak curiga sama lo.."

"Tapi gimana perasaan gue?"

"Setidaknya lo masih bisa deket sama Miko. Meskipun Miko ga pernah tau lo sayang sama dia,seenggaknya lo bisa bikin kenangan bareng dia.."

"Gue bingung.." lirih Sena menundukkan kepalanya.

"Itu semua balik lagi kediri lo. Menjauh dengan resiko lo ga bisa deket sama Miko. Atau bertahan dengan segala sakit yang bakal Miko beri tapi lo bisa terus sama dia..."

Sena tertegun. Rasanya pilihan itu sama saja akan menimbulkan luka dihatinya.

Pertanyaannya. Apakah dia bisa terus melihat Miko bahagia bersama Intan?

------

MikoSeraprasetya : Malam Sena😜

Jantung Sena seolah berhenti berdetak saat satu pesan masuk kedalam ponselnya. Miko. Lagi-lagi laki-laki itu membuatnya bingung akan keputusannya. Bagaimana Sena bisa menjauh sedangkan Miko masih bersikap manis padanya.

SenaTriaSera : Iyah Miko :)

Sena menghembuskan nafasnya. Dia sedang menunggu balasan dari Miko. Meskipun hatinya merasa bahagia,tapi tetap saja rasa bingung itu melekat dihatinya.

MikoSeraprasetya : Lagi apa Sen?

SenaTriasera : Lagi mikirin seseorang nih. Wkwkwk

MikoSeraprasetya : Wihhh... Siapa tuh? Gue ya?😂

Sena tersenyum kemudian kembali mengetikan balasan pada ponselnya.

SenaTriasera : Dih pede lo. Bukanlah,lo kan temen gue...

MikoSeraprasetya : Lo juga sahabat gue😜

Sena tersenyum hambar. Bahkan Miko hanya menganggapnya sahabat. Tidak lebih. Sena saja yang terlalu berharap Miko juga mencintainya.