7. Pernyataan

13 4 0
                                    

Itu urusan dia. Karena gue ga pernah nyuruh dia buat suka sama gue.

-Miko Seraprasetya

~Happy Reading😚

Setelah kejadian semalam,Sena benar-benar bertekad untu menghapus semua rasa cintanya pada Miko. Bukan karena Sena tidak mencintainya lagi,hanya saja itu semua hanya akan melukai persaannya. Dan Sena sudah sangat lelah jika harus kembali terluka.

"Tadi si Miko nanyain lo."

Dera yang baru saja tiba diperpustakaan langsung menghadiahi Sena dengan pernyataan seperti itu. Membuat gadis yang semula menundukkan kepalanya,dengan cepat mengangkat kepalanya.

"Hah? Lo serius?" tanya Sena excited.

Bagaimanapun rasa itu masih ada. Hanya saja,Sena sedang mencoba meminimalisir perasaannya pada Miko.

"Sebahagia itu ya?"

Sena mengerucutkan keningnya. Sahabatnya ini selalu saja menggodanya.

"Hahaha,gue cuma becanda kali,sensi amat lo."

"Iyah tadi pas gue mau kekelas,Miko nanyain lo." lanjut Dera kembali membuat Sena menatapnya.

"Terus-terus?"

"Ya enggak terus-terusan. Gue bilang aja lo ada dikelas. Emang dia ga nyamperin lo?"

Sena menggeleng lemah.

Orang dari tadi gue disini sendirian - kata Sena membatin.

"Gue kira dia kesini,taunya enggak."

Sena tak lagi membalas ucapan Dera. Dia kembali menidurkan kepalanya diatas meja. Ternyata menghapus perasaan yang masih ada dalam hatinya tak semudah yang dia pikirkan. Dan dia tidak menyangka akan jatuh cinta sedalam ini pada seorang Miko Seraprasetya.

Dera menghela. Jika sudah seperti ini,siap-siap saja baginya untuk selalu melihat Sena bersedih. Seperti pada saat Gevan meninggalkan Sena,gadis itu benar-benar terpuruk dan seakan putus asa dengan semuanya.

-----

Bagaikan mayat hidup. Sena benar-benar malas melakukan apapun. Bahkan untuk melangkahkan kakinya kekantin saja rasanya sangat sulit. Namun mau tak mau Sena harus melakukannya karena Dera terus memaksanya.

"Buruan jalannya Sena!" kesal Dera seraya terus menarik lengan Sena.

Sena hanya pasrah saat tangannya ditarik Dera.

"Lo yakin mau gini terus?" tanya Dera.

Sena menggeleng.

"Baru segini aja udah kek mau mati. Makanya kalo cinta tuh jangan terlalu dalam." oceh Dera semakin membuat Sena malas.

"Emang gue yang mau apa cinta sedalam ini sama Miko?" protes Sena.

"Sena?"

Keduanya langsung berbalik saat mendengar suara dibelakang mereka. Sena terkejut bukan main saat mendapati Miko kini tengah berdiri dibelakangnya.

Apakah Miko mendengar ucapannya?

"Mi-Mikoo?" Sena benar-benar gugup. Dia takut jika Miko mendengar ucapannya.

Miko tersenyum. Membuat Sena maupun Dera saling melempar tatapan bingung.

"Bisa gue ngomong sama lo?" pinta Miko.

"Tapi,Dera.."

"Gapapa Sen,gue bisa kekantin sendiri. Gih sana."

Dera mendorong sedikit tubuh Sena membuat gadis itu cukup dekat dengan posisi Miko.

BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang