Who Are You - 17

4.7K 449 100
                                    

Main cast :
Kim Taehyung
Kim Sohyun

Tekan ⭐ sebelum membaca
Typo(?) maafkan :)

.
.
.

Sohyun meletakkan secangkir coklat panas di atas meja. Ibu mertuanya menunggu disofa coklat dengan disisi kanan dan kiri berbaris rak-rak tinggi.

Mendudukkan tubuhnya di hadapan ibu mertua. Sohyun terdiam mengamati ibu mertuanya yang gelisah.

"Ada apa ibu?"

Wanita paruh baya itu mengangkat pandangannya menatap menantunya. Ia mencoba untuk tersenyum, namun sulit.

"Tidak apa-apa katakan saja bu."

"Begini," wanita paruh baya itu menelan ludahnya untuk membasahi kerongkongannya yang sedikit kering.

"Ibu dan ayah ada urusan penting di ausie, dan ada beberapa hal yang membuat kami tidak bisa menghadirinya."

"Lalu?"

"Ibu ingin kau membujuk Taehyung untuk pergi ke Ausie. Mendatangi konser dari tuan Choi Siwoon disana."

Sohyun mengangkat sebelah alisnya bingung. Mengapa harus dia hyang membujuk suaminya, sementara kedua mertuanya lebih ahli.

"Kau tahukan Sohyun-ah, Taehyung membenci acara musik setelah dia menikah denganmu. Ia melupakan mimpinya hanya menuruti perjodohan kalian."

Sohyun terdiam. Mulai memikirkan masa lalu Taehyung. Sohyun baru ingat jika Taehyung adalah komposer di masalalu. Perjodohannya yang membuat pria itu tidak bisa menggapai mimpinya, dia yang telah menghancurkan mimpi suaminya.

"Sohyun-ah."

"Ne."

"Bagaimana kau mau menolong eomma?"

Sohyun terdiam, memikirkan bagaimana cara membujuk Taehyung nantinya. Sejujurnya dia juga takut, ia tidak ingin menggali masa lalu Taehyung, dan membuat pria itu kembali mengingat masa terlukanya karena harus meninggalkan dunia musik demi menikahinya.

Namun, disisi lain Sohyun jadi penasaran. Jika Taehyung mencintai pekerjaannya kenapa dia melepaskannya demi menikahi dirinya?

•••

"Bodoh, kenapa kau menuang semua sausnya sih." Ucap kesal Irene melihat nampan berisi makan siangnya penuh dengan saudara. Melirik sang tunangan yang sedang menggaruk telengkuknya itu.

"Kau sendiri yang memesan saus."

Tak

"Aw!"

Irene memukul kepala Chanyeol menggunakan sendok makannya. Ia benar-benar merasa jengkel pada tunangannya tersebut. Bagaimana bisa separuh dari nampannya hanya berisikan saus tomat, sementara nasi dan lauk hanya sebanyak genggaman tangan.

Benar-benar sial memiliki tunangan seperti Chanyeol.

Jimin yang sejak tadi menjadi penonton, hanya bisa menertawai pasangan beda sifat. Terkadang Jimin penasaran bagaimana mereka menjalani percintaan mereka, jika yang satu memiliki sifat keras dan yang satu memiliki sifat kekanak-kanakan.

Who Are You? || [M] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang