Hall dengan dekorasi berwarna putih, pajangan bunga-bunga berwarna kuning membuat tempat itu hidup dan menyegarkan mata.
Orang-orang terlihat cantik dan tampan dengan busananya. Yang laki-laki kompak mengunakan setelan jas berpadu dengan kemeja di dalamnya, sementara wanita terlihat sangat cantik dengan gaun mereka dan make up tipis di wajahnya.
Sohyun menunduk, melihat putranya yang menganga melihat banyaknya orang di ruangan tersebut.
“Daehyung, okay?” tanya Sohyun, ia sedikit khawatir dengan putranya. Pasalnya wajah Daehyung sedikit pucat.
Ini pertama kalinya Sohyun membawa Daehyung ketempat seperti ini, jika Sohyun memiliki suatu acara dia akan menitipkan putranya bersama ibu mertuanya atau menitipkan nya dengan Irene.
Daehyung menoleh dan mengangguk, “Hwajeong hyung datang kan eomma?”
“Iya sayang.” ucap Sohyun sambil tersenyum lebar, tangannya mengelus pipi Daehyung dengan lembut dan penuh kasih sayang.
“Daehyung mau di gendong appa?” Taehyung bertanya pada putranya, Daehyung menoleh dan melihat wajah Taehyung diatasnya, setelah itu dia melihat tangan ayahnya yang membawa kruk untuk membantunya jalan.
Daehyung menggelengkan kepalanya. “Tidak, Daehyung bisa jalan sendiri.”
Taehyung tersenyum bangga, ia pun mengacak-acak surai ikal Daehyung, kemudian menatap Sohyun dengan senyum kotaknya yang menawan.
.
Keluarga kecil itu berdiri di pelaminan. Mendatangi pasangan suami istri yang baru saja resmi. Seperti tamu yang lain, mereka memberikan selamat dan doa untuk pasangan tersebut.
Taehyung memeluk Soonyoung dan menepuk bahunya. Ia berbisik di telinga pria itu dan membuat Soonyoung tertawa lepas.
Sohyun dan Seulgi menoleh, alis-alisnya terangkat naik secara bersamaan. Mereka berdua tidak tau apa yang dua laki-laki itu bicarakan sekarang ini.
Dunia mereka berbeda.
“Selamat.” ucap Sohyun mengulurkan tangannya dan segera di balas oleh Seulgi.
“Terima kasih.”
Hening beberapa saat, setelah itu Seulgi kembali membuka mulut untuk berbicara dengan Sohyun.
“Aku tidak ingin minta maaf.” ucapnya diselingi dengan senyum tipisnya.
“Aku juga,”
“Tapi aku ingin berteman denganmu.”
Sohyun menyunggingkan senyum. “Akan kupikirkan, apakah kita bisa berteman.”
Seulgi terkekeh. Mata rubahnya melihat dibawahnya, anak laki-laki dengan surai ikalnya mendongak menatapnya dengan senyum lebarnya.
“Tante Ugi, apa melihat Hwajeong Hyung dan Mira?”
“Umm, mereka mungkin sedang makan.”
“Joohyun eonni sudah datang?” tanya Sohyun dengan sebelah alinya terangkat naik, ia bingung. Pasalnya sebelum dia tiba di acara pernikahan Seulgi, Joohyun bilang kemungkinan mereka akan terlambat.
“Sudah, baru tiba juga sih.”
“Oh..” Sohyun mengangguk.
“Seulgi-ya.”
Sohyun dan Seulgi serempak menoleh.
“Selamat.” Ujar Taehyung mengulurkan tangannya.
Seulgi tersenyum dan mengangguk. Ia pun mr balas uluran tangan Taehyung. “Terima kasih.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? || [M] ✅
Fanfiction© copyright, 2018 Cinta, ego, perselingkuhan, dan dendam. . Selama ini Sohyun hanya bertahan menjadi istri yang baik terhadap Taehyung. Mencoba mempertahankan pernikahannya yang berjalan tanpa cinta. Tetapi, siapa yang menyangka jika selama ini Tae...