Who Are You - 36

2.8K 329 31
                                    

Main cast :
Kim Taehyung
Kim Sohyun

Tekan ⭐ sebelum membaca
Typo(?) maafkan :)


.
.
.

Taehyung duduk disamping brankar, berhadapan langsung dengan seorang pria yang telah menjadi ayah mertuanya selama tiga tahun.

Manik hitamnya tak berhenti memandang tiang infus, memperhatikan cairan yang menetes pelan-pelan disana.

Taehyung meneguk ludahnya kasar. Gugup bukan main berhadapan dengan ayah mertuanya. Ini jauh lebih gugup dari hari pernikahannya saat itu.

Kali ini, dia bukan berhadapan dengan janji suci dan berdiri dihadapan pendeta dan para saksi. Kini Taehyung harus berhadapan Tn. Kim yang telah mengetahui segala keburukannya selama tiga tahun terakhir.

Perselingkuhan dan kehamilan Seulgi.

Tentu semua itu Tn. Kim cari tahu melalui orang terpercayanya dan juga.. Menantu berengseknya itu.

Tn. Kim Berdehem, kepalanya menoleh kesamping memandang lurus pintu masuk kamar inapnya.

Hening mencekik keduanya.

Perasaan takut dan marah terlalu mendominasi. Membuat sekitarnya terlihat begitu gelap. Taehyung yang takut jikalau ayah mertuanya berkata,  dan Tn. Kim yang marah bukan main setelah mendapatkan kabar menyakitkan itu.

Selama tiga tahun, putri semata wayangnya dipermainkan oleh mahluk brengsek yang telah menjadi menantunya.

Tak tanggung-taanggung hingga membuat wanita itu hamil.

“Apa alasan mu menerima perjodohan kalian? Aku tahu kau bukanlah seseorang yang begitu mudah memutuskan sebuah pernikahan.” Ucap Tn. Kim tanpa menatap wajah Taehyung dihadapannya.

Sedangkan Taehyung menoleh, mengalihkan perhatiannya dari selang infus ditangan Tn. Kim.

Taehyung jelas mendengar pertanyaan Tn. Kim, tetapi tidak mudah baginya untuk menjawab. Disaat seperti ini, jawaban itu tidak terlalu penting; pikirnya.

“Saat itu semua keputusan ada ditanganmu. Jikapun kau menolak perjodohan ini, aku tidak akan membenci keluargamu.” Manik hitam malam Tn. Kim memandang lekat mata sendu milik Taehyung. Menorobos masuk kedalamnya dan mencari kebenaran dari tatapan menantunya.

“Sejak tadi aku terus berpikir mengapa kalian harus menikah? Jika kalian tidak saling mencintai,”

“...”

“Kalian berdua sudah dewasa. Pendapat kalian sangat penting saat itu. Jika tak menginginkan perjodohan ini, mengapa tak bilang saja?”

Tn. Kim menghembuskan nafas panjang. Ia pun menoleh, manik hitamnya memandang lurus ke pintu, dimana di balik pintu ruang rawatnya terdapat dua wanita cantik yang tengah menunggu disana.

“Jelas ini tidak baik untuk dilanjutkan.”

“Aeboji.”

“Kalian saling berselingkuh dan menyakiti. Apa pernikahan seperti itu tetap harus bertahan?” Tanya Tn. Kim berdesir marah.

Who Are You? || [M] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang