Who Are You? || [M] ✅

Who Are You - 23

Main cast :
Kim Taehyung
Kim Sohyun

Tekan ⭐ sebelum membaca
Typo(?) maafkan :)

.
.
.

Drrrttt drrrtt

Membuka kelopak sakuranya dengan terpaksa. Jari-jari panjangnya meraih benda pipih yang terletak diatas nakas.

Mata Sohyun menyipit melihat nama yang terpampang di layar smartphone milknya kemudian mendengus malas.

"Ya halo."

"Kau ada dimana heum?"

"Rumah, issh ada apa pagi-pagi memanggilku?"

"Datanglah kerumah sakit."

Sohyun menggeliatkan tubuhnya tidak nyaman di atas king size miliknya. Kaki pendeknya di angkat dan menendang udara secara brutal. Membuat selimut berwarna biru itu terlempar jatuh kelantai.

"Paman ini hari libur ku, kenapa aku harus kerumah sakit."

"Ck, anak ini. Datang saja."

"Pamannnnn!!!!"

"Cepat, 1 jam kemudian kau harus sampai diruaganku."

Pip

"Arrrgghh!!!" Sohyun melempar smartphonenya entah kemana, tidak memperdulikan jika hal itu akan merusaki smartphone mahalnya. Sohyun terlanjur marah kepada pria yang memiliki ikatan darah dengannya.

Dengan terpaksa Sohyun bangun dari tempat paling nyamannya.

Jika pria bangka itu sudah memintanya untuk datang kerumah sakit maka yang bisa Sohyun lakukan adalah menurutinya.

Tiga puluh menit Sohyun habiskan untuk mempersiapkan dirinya.

Melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya, dia terlihat begitu cantik dengan pakaian casual. Cealan jeans berwarna hitam dipadukan dengan kaos putih serta coat berwarna coklat. Rambut pendeknya dibiarkan terurai dengan satu jepitan menyelip dibelakang telinganya.

"Sohyun-nie."

Langkah kaki pendek Sohyun terhenti tiba-tiba saat indra pendengaran menangkap seseorang memanggil namanya.

Sohyun menolehkan pandangannya, memandang wanita cantik berpenampilan casual.

Alis-alisnya saling bertaut bingung.

Tiba-tiba Doyeon, berada di rumahnya.

"Kang Doyeon?"

"Maaf tidak memberitahu mu sebelumnya jika aku datang." Doyeon beranjak dari duduknya, melangkah mendekati Sohyun yang masih bertahan pada posisinya.

"Ada apa kemari?"

Doyeon tersenyum. "Bertemu teman lama." jawabnya santai. Sohyun tersenyum sinis mendengar jawaban wanita yang telah berani menggoda suaminya.

"Hanya itu? Kupikir ada yang penting...

...jika tidak ada yang penting lebih baik kau pulang!" Sohyun membalikkan badannya hendak meninggalkan mantan temannya itu. Namun ia kembali berbalik dan menatap tajam wanita berparas cantik itu. "Ah, dan jangan pernah kembali lagi. Aku bukan temanmu."