Main cast :
Kim Taehyung
Kim SohyunTekan ⭐ sebelum membaca
Typo(?) maafkan :)
.
.
."Kenapa tidak hubungi dulu kalau mau datang?" tanya Irene meletakkan cangkir di hadapan Taehyung dan Sohyun.
"Aku tidak mau merepotkan mu. Bagaimana keadannmu eonni?"
Irene tersenyum, ia mendudukkan bokongnya di sofa single berhadapan dengan pasutri itu.
"Cukup baik, besok aku akan pergi ke Daegu."
"Untuk apa?" tanya Taehyung.
"Menemui orang tuaku dan menenangkan diri."
"Berapa lama eonni disana?"
Irene mengangkat bahunya tidak tahu.
"Entahlah, disini terlalu banyak kenangan bersama Chanyeol. Bahkan dirumah ini aku sering melihat moment kami."
"Eonni."
Irene tersenyum.
"Tidak apa-apa, aku baik-baik saja."
"Kau tidak memutuskan untuk berhenti bekerja, kan?" tanya Taehyung, menatap bingung wanita cantik yang ada dihadapannya.
"Tidak, kau tidak perlu sekhawatir itu. Aku tidak mungkin melepaskan begitu saja karirku karena masalah ini."
Taehyung dan Sohyun saling bertatap lega.
Pria surai hitam itu meraih jemari Sohyun untuk di genggam, menghelus punggung tangan Sohyun dengan ibu jarinya.
"Melihat kalian seperti ini rasanya sangat sulit."
"Um?!"
Irene tersenyum tipis, ia menggeleng kecil kepalanya, seharusnya dia tidak mengucapkan hal itu tadi dan membuat sepasang suami istri menoleh kepadanya; menatap bingung Irene.
Terkekeh pelan, menertwai dirinya yang terlihat bodoh saat ini. Melihat Sohyun bahagia dengan Taehyung membuatnya sangat iri.
Jika saja hari itu Irene mendengarkan penjelasan Chanyeol, mungkin pria tinggi itu ada disini, memeluk dan memanjakannya.
Irene merindukan sosok itu sekarang. Seorang pria yang berhasil memorak-porandakan harinya, pria yang setiap harinya membuatnya naik darah, pria kelebihan kalsium sehingga Irene sulit untuk memukul kepala pria itu kecuali dengan melompat.
Merindukan momen-monen saat mereka bersama. Tiada hari tampa bertengkar, dan tiada hari tanpa saling memaafkan.
Ia ingin menangis, tetapi matanya terlalu kering; terlalu banyak Irene menangis kemarin.
"Eonni."
Irene menegakkan kepalanya. Ia diam dan menunggu Sohyun melanjutkan ucapannya.
Kedua sudut bibirnya terangkat secara perlahan, mengukir senyuman yang paling indah di mata Sohyun dan Taehyung.
Hanya satu kalimat yang diucapkan Sohyun dapat membuat wanita cantik bagaikan dewi Yunani itu kembali tersenyum. Meruntuhkan kesedihan yang selama ini menyelimutinya.
Hanya satu, dan itu pasti.
"Apa dia baik-baik saja?"
Kalimat itu berhasil membuat Irene tersenyum dan menangis bahagia. Satu tangannya terulur kebawah menyentuh perut datarnya, mengelusnya cukup lembut. Takut jika ia melakukannya dengan kasar akan membuat mahluk hidup di dalam sana terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? || [M] ✅
Fiksi Penggemar© copyright, 2018 Cinta, ego, perselingkuhan, dan dendam. . Selama ini Sohyun hanya bertahan menjadi istri yang baik terhadap Taehyung. Mencoba mempertahankan pernikahannya yang berjalan tanpa cinta. Tetapi, siapa yang menyangka jika selama ini Tae...