part 19

2.5K 93 0
                                        

Siang ini anya bersama bumil alias mia dan gina akan pergi ke WO yg terkenal dan sudah profesional menangani semua yg diperlukan untuk pernikahan.

Anya sedang menunggu mia bersiap siap sambil mengajak ghina bermain.

"aunty yg ini barbie nya ghina yg ini nanti aunty pura pura masuk ke hotel ghina" ghina menjelaskan permainan barbie nya ya anya hanya mengikuti.

Tapi baru saja hendak memulai permainan mia muncul "ayo nyak udah jam segini kita telat".

"yahh mama baru aja ghina mau main" ghina cemberut tidak suka.

Anya berusaha membujuk ghina "yaudah jangan gitu nanti aunty pulang kita main lagi ya nih ghina mau ini?" anya memberikan gummy bear yg ada di tas nya.

Mata ghina berbinar dan tersenyum senang " ghina pernah liat itu di ryan's" ujar nya.

Ryan's adalah chanel youtube yg berisikan rivew mainan anak anak dan banyak lagi tentang anak anak.

"terus ghina pernah makan gummy bear gak?" tanya anya.

"belum ini for the first thank you aunty" ujar ghina.

"yaudah mama sama aunty pergi dulu ghina baik baik di rmh sama oma" mia mencium ghina.

Mereka berangkat dengan sopir karena mia hamil muda suami nya tak ingin terjadi apa apa kepadanya jadilah saat ini mia diberi sopir duhh soswit sekali suaminya.

Sebelum nya mereka sudah mengatur jadwal dan melakukan janji untuk bertemu hari ini anya dan mia berjalan memasuki lift gedung yg akan mereka datangi yg terletak di lantai 8.

"seharusnya fatih ikut mempersiapkan semua ini emang itu anak dari dulu gak bisa berubah susah ditebak" mia ngedumel bagai mana bisa yg akan melakukan pernikahan ini kan dia dan anya kenapa dia malah menyerahkan semua ini kepada anya.

"gapapa kok mbak mungkin mas fatih banyak hal yg ia kerjakan di kantor dan rumah sakit" ujar anya berpositif thinking mengurus kantor dan rumah sakit sekaligus bukan lah hal yg mudah meskipun fatih memiliki banyak kaki tangan orang kepercayaan tetapi ia mesti memantau atau ikut terjun langsung kelapangan.

Mereka telah sampai di ruang meeting yg telah di beritahu oleh satpam penjaga ruangan ini terbilang cukup luas dan nyaman ternyata eh ternyata fatih dan papa nya telah lebih dulu sampai dan sedang berdiskusi.

"papa sama fatih kata nya gabisa ikut nih kok sudah muncul aja disini?" ujar mia yg tidak terima, ia merasa di jailin oleh papa dan adiknya mia dan anya duduk dihadapan fatih dan papa nya.

"gapapa kali mbak hitung hitung olah raga biar lahiran nya mudah" ujar fatih sambil tersenyum jail.

"lahiran pun masih lama " mia mengecutkan bibirnya.

"kamu ga capek kan sayang??" ujar fatih menghiraukan ucapan mia.

Anya sedikit terkejut dengan ucapan fatih barusan tidak kah ia melihat suasana dimana mereka saat ini anya hanya bisa menunduk malu.

"anya gapapa kok mas"

"dulu kamu so cool so cuek kok kamu fatih makin kesini makin lebay kaya abg labil iyuh apakah ini bakat kamu yg terpendam fatih?, astagfirullah amit amit nak" mia mengusap usap perutnya yg masih rata.

"kalian ini gak di rumah gak dimana berantem terus ini cuma masalah sepele, tambah banyak kerutan dong papa kalo dengerin perdebatan kalian nanti papa gak ganteng lagi yakan nya?" papa menaik turunkan kedua alis nya sambil memandang anya.

"tuh papa pun ikut alay" ujar mia.

Marketing WO tersebut sedikit bingung keluarga macam apa ini yg sedang ada di hadapan nya.

your whole wordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang