Cuaca pagi ini tidak mendukung hujan deras disertai angin kencang membuat manusia enggan meninggalkan kasur tercinta nya entah kenapa akhir akhir ini bandung menjadi kota hujan padahal ini bukanlah bogor.
Anya yg sudah berpakaian rapi ia berdiri di hadapan jendela sambil meminum coklat hangat dan sesekali memandangi jam yg menunjukan pukul 05.30.
Wanita itu berharap hujan akan reda dan mengerti keadaan nya , saat asyik terbawa lamunan ia tersadar dengan handphone yg bergetar di meja yg takjauh dari jendela nya.
Ia berjalan menuju meja dan melihat ternyata bos nya yg menelfon anya segera menekan tombol hijau mengangkat panggilan tersebut.
"assalamualaikum"
"waalaikum salam iya mbak ada apa ni?" anya heran karna tidak biasanya mia menelfon sepagi ini.
"kamu udah siap kan ini mbak mau ngasih tau berhubung hari ini cuaca nya tidak mendukung mba mau jemput kalian dan kalian bersiap aja jangan lupa pakaian karna kita akan menginap 2hari disana ini mbak udah di jalan"
Anya merasa tidak enak telah merepotkan bos nya "engga usah di jemput lah mba ga enak ngerepoti kan saya bisa naik ojek online lagian lokasi hotel juga ga terlalu jauh juga mba"
Mia tertawa di sebrang sana "yakin?? Kan kata risa kamu takut naik ojek, duh anya udah gapapa mba tidak merasa di repotkan jadi kamu jangan ga keenakan yaa, lagipula mba bersama sopir andalan mba kok jadi kamu tenang aja ya"
"iya tapi sekarang berusaha berani kok, yaudah deh makasih banyak ya mba maaf ngerepoti mba"
Mia memberi tahu bahwa ia sudah sampai dan anya segera menuju mia dan masuk ke mobil nya.
Di mobil anya terkejut karna mia bukan bersama sopirnya melainkan bersama fatih adik nya.
Mia yg bisa membaca raut anya tersenyum geli "kenalin anya sopir andalan saya bambang ini"
Fatih yg mendengar namanya diganti menjadi bambang terkejut ia ingin membantah tetapi keburu anya mengeluarkan suara.
"loh bukan nya ini mas fatih mbak?" ujar nya ke mia.
"mas fatih ya kan mas?" tanya anya ke fatih."engga itu bambang pegawai baru saya"
Anya hanya diam dengan fikiran nya lalu tiba tiba mia tertawa "jangan dengerin mbak mia enak aja ganti namaku yg keren ini menjadi bambang" ujar fatih.
"tuhkan bener saya"
"kamu sih udah tau ngapain nanya saya" ujar mia dengan sisa tawa nya.
"gimana anya deg degan ga mau ikut lomba" tanya fatih
"sedikit sih tapi harus yakin dan percaya diri insyaallah bisa"
"iya kalo deg degan sebut aja nama saya tiga kali ya pasti deg degan kamu ilang" canda fatih
"yee kamu ini godain anak orang aja fokus fokus" ujar mia dan anya hanya terkekeh.
"ohiya mba gina gapapa ya di tinggal?" tanya anya.
"gina nanti nyusul sama suami saya kebetulan tadi dia asyik tidur mba juga ga tega buat ngebanguni dia" anya hanya mengangguk mendengar penjelasan mia.
Saat ini di mobil sudah lengkap adanya aldo risa mia dan anya
Aldo duduk di depan bersama bambang alias fatih dan di tengah risa anya dan mia, lalu di belakang terdapat beberapa tas baju dan peralatan pastry yg akan mereka gunakan.
"saya yakin kalian pasti bisa dan kuncinya jangan panik di bawa enjoy aja"
"iya mbak" ujar aldo, risa dan anya.
KAMU SEDANG MEMBACA
your whole word
Romancekisah gadis biasa yg memiliki kehidupan sederhana yg rela pergi meninggalkan keluarga nya untuk merubah takdirnya tidak sengaja bertemu dengan lelaki tampan yg diusia muda nya beliau memiliki rumah sakit sendiri, akan kah takdir menjauhkan mereka yg...