Berikan Aku Kesempatan-17

623 35 0
                                    

Kantin.
   Bel sudah dibunyikan..

   Seperti biasa Alif dan teman-teman tongkrongannya berkumpul di kantin.

   Tapi, sedari tadi wajah Alif terlihat sangat gelisah. Sepertinya dia sedang menunggu seseorang.

"Woy!!...". Teriak Aldo sembari menepuk bahu Alif.

Alif tersentak. "Bangsat! Ngagetin aja lu!". Protesnya.

"Wihh... Santai dong abangnya..". Jawab Aldo.

"Lu lagi nyariin siapa sih? Amara?". Tanya Aldo.

"Iya". Jawab Alif sembari celingak-celinguk.

"Oalah... Pantes aja lu segitunya banget".

   Tak lama kemudian, Alana dan teman-temannya datang. Dan lewat tepat depan Alif.

   Alif pun memegang tangan Alana.

"Eh anjir, pacar gue nih". Protes Aldo sembari melepas tangan Alif dari Alana.

"Ya sorry-sorry".

"Ada apaan sih, lif?". Tanya Alana.

"Gue mau nanya, Amara kemana? Kok dia belum kelihatan?". Tanya Alif.

"Oh... Kak mara, ada tuh lagi sama kak Dion". Jawab Alana.

"Dion?". Tanya Alif dan langsung berlari ke ruang osis.

"Lho, tuh anak kenapa sih?". Tanya Alana bingung.

"Takut Amara di embat si Dion kali...". Jawab Aldo mengejek.

"Hahaha... Udah deh aku mau makan dulu ya do. Bye". Alana melambaikan tangannya pada Aldo.

"Ya bye".

*****
Ruang OSIS.
   Alif celingak-celinguk ke dalam ruang OSIS, tapi tak melihat Amara.

"Eh, Edo". Panggil Alif pada salah satu anak osis.

"A-ada apa?". Tanya Edo yang kelihatannya sangat ketakutan melihat Alif.

"Nggak usah lebay, gue kesini mau tanya ada Amara apa kagak?". Jawab Alif dan balik bertanya lagi.

"Ng-nggak ada, lif. Dia tadi pergi ke taman sama Dion". Jawab Edo.

"Ok makasih". Alif menepuk keras bahu Edo.

Edo mengelus bahunya yang sakit ditepuk Alif. "Aduh...".

*****
Taman Sekolah.
   Terlihat Amara dan Dion sedang asyik berbincang-bincang sembari memakan makanan.

   Alif melihatnya dan bergegas pergi tanpa menghampiri Amara dan Dion.

*****
   Setelah pulang sekolah, Amara dan Alana pulang bersama menaiki angkutan umum.

.....

   Setelah sampai di rumah Amara dan Alana masuk ke kamarnya masing-masing.

*****
   Amara merebahkan tubuhnya di atas ranjang tidurnya. Tak lama ponselnya berdering.

   Amara mengambil ponselnya. Dilihatnya notifikasi dari Alif. Lalu Amara membuka isi chat dari Alif.

Whatsapp.

Alif.
Amara.
Ada yang pengen gue omongin.
Please banget, gue minta lu tolong dateng ya.
Kasih gue kesempatan, mar...
Gue pengen kita ketemuan sekarang mumpung masih sore.

   Amara berfikir sejenak sebelum membalas chat dari Alif.

Whatsapp.

Anda.
Ok, gue mau ketemuan sama lu.
Mau ketemuan dimana?.

Trouble maker, i'm in Love...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang