SMA Kebangsaan.
Keesokan harinya...Seperti biasanya, Amara & Alana berangkat ke sekolah bersama menaiki angkutan umum.
Tapi, kali ini ada yang berbeda. Alana membawa seekor ayam dan seikat tali rafia. Entah apa yang akan dilakukannya.
"Lu ngapain sih, bawa-bawa ayam?". Tanya Amara heran.
"Mau gue bawa masuk sekolah". Jawab Alana.
Raut wajah Amara muak setengah mati. "Ihh... Kalau nanti ayamnya pup gimana?". Tanyanya.
"Ya... Lu bantu bersihin lah, kak". Jawab Alana santai.
"Ih.. nggak deh ah, gue pokoknya nggak mau dekat-dekat lu, nanti gue disuruh bersihin kotorannya lagi". Jelas Amara yang langsung meninggalkan Alana.
"Kak Amara... Kak... Tunggu!". Teriak Alana.
*****
Koridor.
Seluruh anak-anak sekolah yang berada di koridor, perhatiannya teralihkan pada Alana yang repot mengajak ayamnya untuk masuk ke kelasnya."Ayo ayam, sini masuk..". Ajak Alana sembari menarik ayam tersebut, yang diikat kakinya dengan tali rafia.
Tanpa disengaja Alana terjatuh dan ayam tersebut lari ke lapangan.
Anak-anak pun menertawakannya."Ihh... Dasar ayam nyebelin!". Ucap
Alana kesal.Alana segera bangun, dan pergi mengejar ayam itu ke lapangan.
*****
Lapangan.
Alana mengejar ayam yang dibawanya tersebut. Ayam itu berlari mengelilingi lapangan hingga membuat Alana pun ikut berlari. Adegan Alana mengejar ayam tersebut, menjadi tontonan gratis bagi anak-anak, bukannya membantu mereka malah lebih senang melihat anak OSIS bagian pengawas tersebut mengejar ayam sampai kewalahan.Akhirnya Alana pun lelah. Dan dia berhenti berlari. Entah kenapa penglihatan Alana mulai tak jelas, semuanya buram, kepalanya juga terasa pusing, dan tubuh Alana terkulai lemas hingga membuatnya spontan jatuh di tengah lapangan.
Aldo yang bari saja melewati koridor bersama Alif itu pun, tak sengaja melihat pacarnya pingsan di tengah lapangan. Dia pun segera menghampirinya begitu juga dengan Alif.
Aldo segera menggendong Alana dan membawanya ke UKS.
*****
UKS.
Tak lama kemudian, Alana telah bangun dari pingsannya."Ayam?". Itulah kata yang pertama diucapkannya setelah sadarkan diri.
"Ayam? Maksudnya?". Tanya Aldo bingung.
"Iya, ayam yang aku bawa tadi ke sekolah. Dimana ayamnya?". Jawab Alana dan balik bertanya lagi.
"Lif, lu tolong cariin ayam Alana ya". Pinta Alif.
"Apa? Ayam?". Tanya Alif terkejut.
"Iya, ayam. Kenapa?". Jawab Aldo dan bertanya lagi.
"Lu udah gila kali ya, lu kan tau kalau gue phobia ayam". Jawab Alif.
"O'iya ya. Tapi lif, tolongin dong... Buat kali ini aja, kasian nih si Alana. Lu tolong bantu cariin, ya!". Pinta Alif.
"Y-ya udah deh". Jawab Alif gugup.
"Makasih, lif. Lu baik deh". Ucap Aldo merayu. Dan dijawab dengan anggukan oleh Alif.
Alif pun pergi dari UKS untuk mencari ayam milik Alana yang sudah direncanakan untuk menjahilinya.
Raut wajah Alif sekarang sangat pucat, dia sepertinya sangat takut. Karena menurutnya lebih baik dihukum oleh Pak Eko, dari pada harus berurusan dengan seekor ayam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble maker, i'm in Love...
Fiksi RemajaMengisahkan seorang siswi berparas cantik, lemah lembut dan sedikit jutek bernama Amara Nasywa Febriani. Dia tinggal di Bandung dan pindah ke Jakarta di rumah sepupunya. Karena orang tua nya meninggal dalam sebuah kecelakaan. Sekolahnya di Bandung s...