Pekerjaan untuk Amara dari Sonia-19

550 32 0
                                    

Bel istirahat dibunyikan...

   Seperti biasanya Alif dan teman-temannya menempati tempat duduk yang biasa dia tempati untuk nongkrong bersama teman-temannya.

   Teman-teman Alif asyik beramai-ramai makan di kantin sembari menyanyikan lagu kesukaan mereka. Sementara Alif, dia termenung sembari senyum-senyum sendiri.

"Eh gila, ngapa lu?". Tanya Aldo sembari meneloyor kepala Alif.

Alif tersentak. "Anjrit!".

"Sialan lu, do". Ucap Alif.

"Lu kenapa sih? Ngelamun mulu". Tanya Aldo.

"Gue lagi mikirin mimpi semalam". Jawabnya sembari senyum-senyum sendiri.

"Emang mimpi apaan lu?". Tanya Aldo lagi.

"Mimpi pacaran sama Amara". Jawab Alif.

"Hahaha... Unbelievable! Mana mungkin tuh cewek kalem mau sama cowok biang kerok kayak lu!". Alif tertawa terbahak-bahak.

Alif mendengus kesal. "Ya kan tadi gue bilang mimpi".

"O'iya ya, lagian mana mungkin si Amara mau".

"Tapi, kan bisa aja jadi kenyataan".

Aldo menganggukkan kepalanya. "Iya deh gue do'ain semoga mimpi lu jadi kenyataan. Aamiin...".

"Ya, aamiin...".

   Tak lama Amara datang dengan Farah. Mereka berdua mencari tempat duduk.

"Farah". Panggil Amara yang duduk di samping Farah.

"Apa?". Tanya Farah.

"Tau nggak sih, semalam aku mimpi...". Jawab Amara dan tiba-tiba saja dia berhenti bicara.

"Mimpi apa?". Tanya Farah ingin tahu.

"Mimpi jadian sama Alif, dan anak-anak di sini semua pada tau". Jawab Amara mengecilkan suaranya.

"What? Oh my God... Demi apa lu?!".

"Ihh... Nggak usah lebay deh dan jangan berisik. Ntar orangnya denger lagi". Pinta Amara sembari mencuri-curi pandang pada Alif.

"Iya deh iya...".

"Semoga aja nggak jadi kenyataan". Batin Amara.

"O'iya Farah, gue mau tanya dong".

"Tanya apa?". Tanya Farah.

"Lu tau info tentang lowongan kerja nggak?. Soalnya gue udah ketemu lowongan di internet, tapi pas sampe ke tempatnya nggak cocok sama gue".

"Hmm... Gue sih tau nya ada tuh toko buku, kayak lagi butuh untuk kasir gitu". Jawab Farah.

"Emang dimana?". Tanya Amara.

"Tapi... Udah dapet orang, hehehe...". Farah cengengesan.

Amara berdecak jengkel. "Ck, kalau gitu nggak usah ngomong".

"Udah yuk kita pesen makanannya, abis itu makan, terus kerjain lagi tugas fisikanya". Jelas Farah.

"Siap...".

   Disamping itu, ternyata Sonia sedari tadi mendengar pembicaraan Amara dan Farah tentang lowongan kerja.

*****
Bel pulang sekolah dibunyikan...

   Amara berjalan menuju halte sekolah bersama dengan Alana.

"Kak, aku kayaknya nggak pulang bareng deh". Ucap Alana.

"Kenapa?". Tanya Amara.

"Soalnya temen aku ada yang undang aku di acara ultahnya, jadi aku harus datang". Jelas Alana.

Trouble maker, i'm in Love...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang