1 tahun berakhir.
Berliana memasuki kelas 11. Sekarang, ia sedang berada di pinggir lapangan basket.
Melihat siswa baru berjejeran berbaris dengan tertib. Mengikuti aba-aba dari osis baru. Tiba-tiba denyut jantung berdetak lebih keras,jiwanya bergetar matanya berkunang-kunang. Bermunculan sebuah ingatan yang seharusnya,dia hilangkan,musnahkan dalam jiwanya.
Setelah 3 bulan kejadian Vandra mengungkapkan perasaan pada Berliana. Saat itu, Vandra dan berliana sedang chatting. Tiba-tiba,vandra memilih sesuatu yang sangat menyakitkan, menusuk hati. Bagaimana mungkin,Vandra meminta menyelesaikan hubungan dan ia pergi. Ia pindah sekolah, tepatnya, dia tidak ada diwilayah indonesia lagi. Sakit, perih, yang lebih dalam yaitu Vandra pergi bersama Gladis. Itu saja Berliana mendengar dari orang-orang terdekat Gladis untuk melukai hati Berliana.Flashback on
Waktu itu, setelah Vandra menyatakan cinta pada Berliana.
"Aku akan menyakinkan papahku untuk tidak menjodohkanku dengan Gladis." Katamu sambil memeluk dan mengelus lembut ujung kepalaku.
"Aku Sayang kamu, Berliana. Aku akan melakukan apapun untuk menjagamu,melindungimu. Apapun itu akan kulakukan."
Flashback off.Berliana berlari memutari lapangan basket yang sudah kosong. Sejak 5 menit lalu. Mencari keringat,kesibukan,keletihan agar tidak teringat. Tapi hasil nihil, dia malah semakin teringat.
"Kamu bohong Vandra, kamu bohong." Air mata itu tidak bisa dibendung. Tapi, Berliana masih saja berlari.
Tiba-tiba,tubuh Berliana tertarik. Jatuh dalam pelukan seseorang.
"Sudah Berliana."Suara itu, aku tau siapa dia. Berliana makin menangis, tapi tidak membalas pelukan itu.
"Gue capek, sampai kapan gue harus bertahan dengan perasaan ini. Gue capek terus-terusan mencari kesalahan gue,kak." Air mata berliana yang jatuh semakin deras.Kevin masih terdiam. Menunggu ucapan selanjutnya yang muncul dari mulut Berliana.
"Gue selalu nunggu kabar dari dia,kak. Berkali-kali aku ngechat, telpon dia. Tapi apa. Semua nihil,percuma." Berliana terisak-isak. Kevin mengelus lembut rambut berliana.
"Yang gue kenal, berliana kuat,tegar. Ga gini, pesimis. Tenang ya berliana. Sebentar lagi dia akan kembali pulang. Semua pertanyaanmu akan dijawab. "
Dan sebentar lagi,gue dia buang.*****
To: kevin candra
Vin,lo apa kabar? Selama ini, gue dilondon masih belum ketemu temen segila lo. Gue kangen. Oiya, bidadari gimana kabarnya? Langit di indo gimana skrng? Kabar baik, gue bentar lagi bakalan balik ke ind.
From: Vandra reynaldSetelah bertemu dengan Berliana. Kevin segera membalas e-mail vandra.
To: Vandra reynald.
Gue baik ndra. Gue emang cowok limited edition. Wkw. Berliana selalu nunggu kabar dari lo. Gue gak habis pikir. Lo goblok atau terlalu pinter sih. Kabarin dialah, jangan terus-terusan gini.
Langit di ind biasa-biasa aja. Tanpa lo disini ndra. Buruan balik, bidadari lo disini. Jangan terlalu lama, nyakitin dia.
From: Kevin Candra

YOU ARE READING
Dibawah Langit.
Genç KurguTentang kisah,seorang perempuan dan seorang lelaki saling jatuh cinta. Namun dititik mencinta. Muncullah 'Dia',seorang penengah hati. Karena dia, Hati mereka saling tersayat. Tetesan air mata berjatuhan. Rindu menjadi candu. Mereka saling menatap...