Tubuh Ramona membeku. Dia tidak mungkin lupa dengan lelaki ini, Manuel Sanchez. Lelaki yang tiga tahun lalu memberinya hadiah tidak terduga, lelaki yang tidak ingin dia pertemukan dengan buah hatinya. Ramona ingin sekali beranjak dari tempat itu. Sayangnya, bagaimana pun juga, dia sudah terlihat oleh lelaki tersebut. Kini, Ramona menduga-duga apa yang pertama kali akan pria itu katakan kepadanya.
"Kau, kan belum ada di sini saat aku terakhir berkunjung. Pasti kau pengasuh yang baru yang diceritakan Irene. Aku ingin bertemu cucuku."
Mata Ramona mengerjap-ngerjap. Cucu? batinnya bingung. Apa yang dia maksud Matthias? Tidak mungkin anak empat tahun itu adalah cucu Manuel. Ramona sulit percaya.
Bahkan setelah tiga tahun tidak melihatnya secara langsung pun, lelaki ini masih belum menua. Itu pun karena Ramona menghitung pertambahan usia tiga tahun Manuel. Namun, Ramona tahu usia asli Manuel dari artikel yang dia baca. Cukup mungkin untuk pria pertengahan empat puluh—walau wajahnya masih seperti tiga puluhan—sepertinya memiliki seorang cucu.
Manuel Sanchez
Hal lain yang ditangkap oleh Ramona adalah ekspresi Manuel yang kelihatan tidak berubah sedikit pun. Dia menunjukkan sikap seakan tidak ingat sama sekali kepada Ramona. Terasa cukup menyakitkan, tetapi wanita itu yakin ini justru lebih baik untuknya jika dia ingin menjauhkan Manuel dengan Alina.
"Maksudmu Matthias?" Ramona mengikuti permainan Manuel. Dia pun pura-pura lupa dengan malam panas mereka, seolah kini mereka hanya orang asing yang baru pertama kali bertemu.
Manuel menjawab dengan suara baritonnya. "Siapa lagi?"
Tunggu dulu. Kenapa hari ini ada dua orang yang mengakui Matthias sebagai cucunya? Astaga, aku bahkan tidak tahu nenek gila tadi siapa! Sebelum sempat bertanya kepada Alejandro, ternyata Priscillia sudah memutus sambungan telepon. Benar-benar seenaknya. Sekarang, bertambah pula kebingungan Ramona karena pria tampan ini yang dia yakini belum pantas punya cucu, mengaku sebagai kakek Matthias.
Meski meragukannya, tetapi Ramona tahu mengenai kredibilitas orang ini. Seorang calon pewaris Raul Sanchez & Co., bank investasi multinasional yang sudah berdiri bahkan sebelum perang dunia ke-2, tidak akan mungkin bicara sembarangan apalagi menipu. Karena penilaian ini akhirnya Ramona mengambil keputusan. "Silakan masuk, Tuan Sanchez."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Billionaire's Love Child
Любовные романыBuku pertama The Billionaire Series Ramona Martinez menjadi seorang ibu di usianya yang masih sangat muda. Tidak ada seorang pun selain dirinya yang tahu bahwa ayah dari anaknya bukanlah pria sembarangan. Keluarga pria ini secara turun temurun memp...