Brag brug diar
Anggap aja suara panci sama piring jatuh.
Semua orang yang tadinya tertidur nyenyak terpaksa bangun setelah mendengar keributan dari arah dapur.
"OH MY GOD." teriak Jisung kaget setelah melihat panci dan alat-alat dapur lainnya sudah berserakan dilantai dapur.
"Ad-, ya ampun, lo apain nih dapur?" tanya Hyunjin tidak kalah kagetnya.
"Tadi ada bom panci." jawab Felix asal.
"Dirumah kita ada teroris?" tanya Seungmin yang dari tadi hanya melihat kaget kearah lantai.
"Hah, teroris?" tanya Daehwi juga.
"Iyain aja biar pali." kata Eric lalu menyapu serpihan piring.
"Kok bisa kayak gini sih?" tanya Jaemin yang baru datang dengan lainnya minus Haechan, Euiwoong, Jinyoung, Jeongin.
"Buat jalanin rencana lah." jawab Felix dan diangguki oleh Chenle yang ternyata keduanya bersekongkol.
"Lo berdua punya hp?" tanya Jisung.
"Punya." jawab keduanya.
"Buat?"
"Komunikasi lah." jawab Felix ketus.
"Lah terus kenapa nggak lo baca chat digrup kita semalem?" tanya Jisung kesal.
"Males." jawab Chenle polos.
"Emang kenapa?" tanya Felix bingung.
"Emak gue kagak jadi kesini." jawab Haechan yang baru saja turun dari tangga.
"Anjir." umpat Felix dan Chenle bersamaan.
"Jadi sekarang lo berdua harus bersihin dapur ini sampai bersih!" pinta Sunwoo mengambil sapu dari Eric lalu memberikan pada Felix dan Chenle.
"Mampus." ejek Renjun, Hyunjin, Guanlin, dan Sanha.
"Semangat kakak." kata Daehwi memberi semangat.
"Mau gue bantu?" tanya Hwall setelah yang lain pergi.
"Nggak usah Hwall, makasih." jawab Felix ramah.
"Capek bang." keluh Chenle.
"Eh bocah, Eric aja yang sendirian sanggup beresin rumah ini masak kita berdua kagak sanggup." ketus Felix.
"Udah sini biar abang bantu." kata Hwall lalu mengambil sapu dari tangan Chenle.
"Makasih bang Hwall." kata Chenle dengan di imut-imutkan.
"Jijik nyet." kata Felix sambil memukul kepala Chenle dengan gagang sapu.
"Sakit." gumam Chenle lalu pergi.
Sekarang hanya tersisa Hwall dan Felix yang ada didapur.
"Lo nggak apa?" tanya Felix tiba-tiba.
"Hah?" tanya Hwall balik.
"Lo nggak apa bantuin gue?" tanya Felix lagi.
"Santai aja lix." jawab Hwall masih fokus dengan lantai yang disapunya.
"Besok diulangi lagi ya lix." kata Jaemin kesal namun justru membantu Felix membersihkan lantai dapur.
"Bisa modar gue digebukin satu kosan." kata Felix bergidik ngeri.
"Awww." rintih Hwall.
"Kenapa Hwall?" tanya Jaemin khawatir.
Hwall yang ditanya hanya melihat kearah kakinya yang ternyata terkena pecahan piring.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetew Squad; 00L-01L
FanfictionTetew te te te tetew~ *Receh ✔ *Bahasa non baku ✔ *mengandung kata-kata kasar ✔ Kos-kosan lyfe ✔ School lyfe ✔ Highest Rank: #1- euiwoong #2- nctfanfiction #4- kpopidol #2- stra...