Tetew Squad; 00L-01L

So sweet

Setelah satu minggu Sanha dirawat di rumah sakit sekarang doi udah dibolehin pulang, pulang ke kosan maksudnya. Begitu juga sama Bomin dan Yangyang mereka berdua udah resmi pindah ke kosan tetew squad dan menjadi bagian dari mereka.eaa.

"WOY INI SIAPA YANG TARUH KOLOR DISINI?" tanya Jisung sambil teriak, emang nih bocah satu kagak bisa kalem dikit.

"Gak usah teriak juga saipudin." protes Bomin sambil ngambil kolor dari tangan Jisung.

"Nama gue Rendyka Jisung bukan Saipudin." kata Jisung sambil pergi ninggalin Bomin dan kolornya yang masih setia ditempat.

"Lo kenapa bawa-bawa kolor?" tanya Seungmin yang tiba-tiba muncul di samping Bomin dan bikin Bomin kaget.

"Kaget anjir, lo dari mana kok tiba-tiba ada disini kayak jailangkung aja dateng gak diundang pulang gak dianter." kata Bomin ngelantur.

"Dari mana ya tadi? Eh tapi jawab dulu kenapa lo bawa-bawa kolor? Apa jangan-jangan lo habis nyolong kolornya tetangga sebelah?" tanya Seungmin bingung.

"Ye goblok. Ini kolor gue kemarin lupa gak gue bawa ke kamar, ketinggalan disini." jawab Bomin.

"Di ruang tengah?" tanya Seungmin lagi.

"Iya pinter, dimana lagi emang?" tanya Bomin balik.

"Kali aja dirumah tetangga." jawab Seungmin.

"Lo berdua bahas yang lain bisa gak sih, jijik gue bahasnya kolor mulu." kata Eric sambil berjalan melewati Bomin dan Seungmin.

"Habis dari mana ric?" tanya Haechan saat bertemu Eric ditangga.

"Beli bubur ayam." jawab Eric acuh.

"Lo berdua kenapa?" tanya Haechan pada Bomin dan Seungmin begitu selesai menuruni tangga.

"Kenapa ya?" tanya Seungmin balik.

"Bego dipelihara." kata Bomin sambil berlalu pergi meninggalkan Seungmin yang masih mikir dan Haechan yang gak tau apa-apa.

"Jangan lupa besok kita PAS." kata Euiwoong mengingatkan kalau besok ada penilaian akhir semester ganjil.

"Cepet banget ya." kata Hwall sedih.

"Iya gak kerasa bentar lagi Hwall pergi ninggalin kita terus beberapa bulan lagi kita naik kelas dan jadi senior." kata Felix sambil menghela nafas kasar.

"Waktu emang cepet banget ya." kata Jeongin sambil memajukan bibirnya.

Mereka ber-4 lagi ada dibalkon sekarang yang tadinya bercanda sekarang malah sedih-sedihan kayak gini.

"Woy diem-diem bae." kata Hyunjin dan Jaemin ngagetin, untung mereka gak punya penyakit jantung.

"Apaan sih?" tanya Felix kesal.

"Lo pada ngomongin apa sih serius amat?" tanya Hyunjin balik.

"Kepo lo." jawab Felix sinis.

"Gue Hyunjin bukan kepo." kata Hyunjin.

"Serah."

"Kita nanya beneran, lo pada ngomongin apa pagi-pagi gini  biasanya juga masih molor kayak Renjun sama Jinyoung." tanya Jaemin sambil meminum kopi yang entah milik siapa.

"Gak kerasa besok kita udah mau ujian." jawab Hwall.

"Bener juga ya, berarti bentar lagi lo pergi nemenin abang lo." kata Hyunjin mengingatkan dengan wajah sedihnya.

"Gak usah di ingetin juga bang." protes Jeongin.

"Titip mereka ya." kata Hwall sambil nunjuk sekumpulan bocah yang lagi nonton film kartun di ruang keluarga.