Tak berapa lama setelah kepergian Jeno, Bomin, Yangyang dan Sanha ke dapur suara ketukan pintu berhasil membuat mereka terdiam.
"Siapa tuh?" tanya Hyunjin.
"Apa bener itu abang nya Seungmin?" tanya Jisung.
"Bukain gih." pinta Renjun pada Chenle yang ada disampingnya.
"Gak ah horor." kata Chenle.
"Biar gue aja." kata Jeno yang baru keluar dari dapur dengan di ikuti oleh ketiga curutnya.
Jeno pergi membuka kan pintu dan betapa terkejutnya Jeno saat melihat dua manusia yang ada dihadapan nya sekarang.
"Hai." sapa orang itu.
"Oh hai, saudara nya Seungmin ya." kata Jeno kikuk.
"Iya, Seungmin nya ada?" tanya seseorang yang diyakini Jeno adalah kakak dari Seungmin.
"Oh ada, masuk aja." jawab Jeno mempersilah kan kakak dan sepertinya adik Seungmin untuk masuk.
Setelah mereka masuk ke dalam rumah suasana di ruang tamu tetap seperti tadi tegang dan bisa dibilang memiliki aura horor. Dan bener saja mereka semua terkejut oleh apa yang mereka lihat.
"Kak-kak Wonwon." kata Jinyoung memberanikan diri.
"Siapa yang dat-." kata Jaemin terpotong begitu melihat sosok yang ada dihadapan nya.
Tak berapa lama Jaemin melafalkan ayat kursi sambil sedikit dikeraskan.
"Maaf ya, dia emang alim anak nya." kata Jeno sambil menutup mulut Jaemin yang akan melangkah ke arah kakak Seungmin. Mau ngeruqyah kali.
"Iya gak apa, palingan dia shock ngelihat saya." kata kakak Seungmin sambil tersenyum manis.
"Oh ya kenalin saya Wisnu kakak nya Seungmin kembaran nya Wonwon, ini adik saya." kata Wisnu kakak nya Seungmin sambil nunjuk anak kecil disebelah nya.
"Hai bang gue Gilang." kata Gilang adik Wisnu dan Seungmin.
"Sejak kapan bang Wonwon punya kembaran dan sejak kapan bang Seungmin punya adik?" tanya Guanlin setengah berbisik namun ternyata terdengar oleh Wisnu.
"Sejak lahir, waktu kejadian itu saya sedang belajar di LA jadi kalian mungkin gak pernah lihat saya kalau adik saya ini, mmm." kata Wisnu terpotong.
"Gak apa kak santai aja." kata Gilang. "Gue ke toilet dulu ya." pamitnya.
"Disana dek toilet nya." kata Jaemin memberitahu dengan ramah setelah Jeno melepaskan tangannya dari mulut Jaemin.
Setelah kepergian Gilang, Wisnu kembali bercerita.
"Gilang tidak pernah diakui adik oleh Seungmin semenjak kejadian itu, karena menurut Seungmin, Gilang yang menyebabkan ibu kita menjadi gila dan berakhir dengan membunuh nyawanya sendiri dan Wonwon." tutur Wisnu.
"Kok bisa gitu?" tanya Eric.
"Dulu Gilang juga mempunyai kembaran tapi kembaran Gilang meninggal bersama dengan ayah kami saat berusaha menyelamatkan Gilang yang waktu itu masih berumur sepuluh tahun dari peristiwa penculikan tapi naas justru mereka berdua kehilangan nyawa dan membuat ibu saya depresi." jawab Wisnu.
Terdengar langkah kaki seseorang dari tangga yang tak lain adalah Seungmin.
"Kakak." sapa Seungmin sambil berusaha tersenyum.
"Kamu kemana aja? Kakak kangen kamu." kata Wisnu sambil memeluk Seungmin.
"Gak keman-mana kak." kata Seungmin sambil melepas pelukan Wisnu karena sesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetew Squad; 00L-01L
FanfictionTetew te te te tetew~ *Receh ✔ *Bahasa non baku ✔ *mengandung kata-kata kasar ✔ Kos-kosan lyfe ✔ School lyfe ✔ Highest Rank: #1- euiwoong #2- nctfanfiction #4- kpopidol #2- stra...