Tetew Squad; 00L-01L

Sepupu

Sekarang Seungmin lagi tanding yang lainnya lagi semangatin ditribun penonton ala-ala cheers gitu padahal ini Seungmin lagi tanding futsal bukan tanding basket, jatuhnya malah bikin ngakak murid dari sekolah yang jadi lawan nya Seungmin, mereka mah gak sadar kalau murid sekolah lawan tuh cantiknya kebangetan kalau aja mereka sadar pasti malu sendiri. Gak ada hubungannya thor.

"SEUNGMIN BISA, SEUNGMIN PASTI MENANG." teriak Haechan, Felix, Jisung, Jaemin, Daehwi, Euiwoong dari tribun.

Yang lain ngapain? Nahan malu ngelihat kelakuan mereka yang sebelas dua belas sama orang gila.

"Lo pada bisa diem gak sih?" tanya Sunwoo risih.

"Gak." jawab Haechan singkat.

"Hyunjin, Jeongin, sama Sanha mana ya kok lama banget?" tanya Jeno sambil melihat pintu masuk tribun.

"Hyunjin sama Jeongin lagi otw habis dari mcd, kalau Sanha katanya gak bisa ikut ada urusan." jawab Hwall.

Tiba-tiba aja pertandingan diberhentiin katanya sih diluar lagi ada tawuran antar sekolah mereka sama sekolah sebelah.

Jadi disini tuh ada 3 SMA sederajat, sekolah yang letaknya paling ujung kanan namanya sekolah bersatu yang kebetulan lagi ngelawan sekolah mereka sekarang, sekolah yang letaknya ditengah itu sekolah mereka yang jadi tempat tawuran sekarang, dan sekolah yang letaknya paling ujung kiri namanya sekolah teknologi budaya keemasan anak sekolahan ini yang jadi penyebab tawuran, mereka emang terkenal aragon.

Karena para anggota tetew squad orang nya pada suka perdamaian jadi mereka lebih milih buat gak ikut campur jadilah mereka diem-diem keluar dari sekolah lewat gerbang belakang.

"Eh bentar." kata Haechan membuat yang lain berhenti berlari.

"Kenapa? Lo mau ketahuan anak sekolah sebelah?" tanya Sunwoo kesel.

"Bukan, gue ngerasa ada yang kurang aja gitu, kira-kira apa ya?" tanya Haechan bingung.

Tin tin tin

Tiba-tiba aja dari belakang ada mobil yang klaksonin mereka dan ternyata tak lain dan tak bukan itu Hyunjin sama Jeongin.

"Cepetan masuk dibelakang ad-" sebelum Hyunjin meneruskan kalimatnya yang lain tanpa basa-basi langsung aja naik ke mobil yang gak terlalu besar, jadilah mereka sempit-sempitan.

Bayangin aja mobil yang seharusnya cuma cukup buat 8 orang malah dipaksain buat nampung 17 orang.

"Anjir gila kali ya jaman sekarang masih aja tawuran." cerocos Jisung.

"Serah mereka lah hidup-hidup mereka." kata Sunwoo sambil nyemilin kentang mcd yang baru dibeli Hyunjin.

"Eh item itu gue beli buat makan malem nanti, anjing jangan dihabisin goblok." kata Hyunjin yang sadar kalau kentangnya dicemilin Sunwoo dari tadi.

"Dikit doang, pelit amat."

"Bang turunin gue di rumah sakit ye." kata Guanlin.

"Lo kenapa lin?" tanya Jaemin.

"Mau ngambil mobil sesek gue kalau gini." jawab Guanlin.

"Lah ngapain lo markir mobil di rumah sakit?" tanya Eric penasaran.

"Gue tadi kan telat, mau gak mau ya parkir di rumah sakit." jawab Guanlin.

"Pinter lin gue capek juga lama-lama duduk kek gini." kata Felix yang tersiksa duduk dibawah.

"Gue gak bilang nebengin lo." kata Guanlin yang membuat wajah Felix yang tadinya cerah menjadi pahit.

"Kejam anjir."