Tetew Squad; 00L-01L

Musuh?

Sekarang mereka semua udah sampai di rumah sakit tempat Yangyang dirawat.

"Kamar apa?" tanya Hyunjin.

"Mana kita tau orang kita datangnya sama-sama." jawab Jisung.

"Kalau goblok jangan dipelihara, tanya lah sama yang tadi nganterin Yangyang kesini." kata Renjun.

"Bentar gue telepon dulu si Euiwoong." pamit Daehwi .

Gak lama Daehwi balik lagi, "Parah banget emang?" tanya Daehwi yang membuat lainnya bingung.

"Apanya?" tanya Chenle mewakili yang lain.

"Ko Yangyang masih ada di icu katanya belum sadar sampai sekarang." jawab Daehwi.

"Ya udah sekarang kita langsung ke icu aja." pinta jeno langsung diikuti yang lain.

Sesampainya mereka di icu ada Haechan, Euiwoong, dan Guanlin yang lagi terduduk lemas didepan ruang icu.

"Kalian kenapa lemes banget, belum makan?" tanya Jaemin.

"Ko Yangyang bang." jawab Euiwoong dengan raut wajah frustasi.

"Yangyang kenapa?" tanya Sunwoo.

"Kalian jangan buat orang khawatir deh." protes Jisung.

"Udah dua jam dia disana sampai sekarang dokter belum ngasih penjelasan." jawab Haechan pasrah.

"Udah sholat belum?" tanya Hwall pada Haechan, Euiwoong, dan Guanlin.

"Belum." jawab Euiwoong.

"Sholat dulu gih doain Yangyang semoga aja dia gak kenapa-kenapa." pinta Hwall.

"Kalian udah sholat?" tanya Guanlin.

"Udah, tadi kita sempet berhenti dimasjid dulu sebelum kesini." jawab Eric.

"Cepetan keburu waktunya habis." pinta Jinyoung.

"Dengan keluarga Yangyang?" tanya seorang dokter yang baru aja keluar dari ruang icu sesaat setelah Euiwoong, Guanlin, dan Haechan pergi.

"Saya kakak nya." jawab Sunwoo yang membuat mereka kaget.

"Bisa bicara sebentar?" tanya dokter sambil mengarahkan Sunwoo ke sebuah ruangan.

"Adik gue tuh." kata Hwall bangga.

"Iyain, padahal gak cocok harusnya Sunwoo yang jadi abangnya bukan Hwall." ledek Hyunjin.

"Adik saya kenapa ya dok?" tanya Sunwoo begitu sampai diruangan yang diyakini nya ruangan dokter itu.

"Begini, adik anda mengalami benturan yang lumayan keras di kepalanya dan darahnya berkurang cukup banyak, kemungkinan dia tetap hidup hanya 25 persen mengingat darah adik anda cukup langka." jawab dokter.

"Apa golongan darah adik saya?" tanya Sunwoo penasaran.

"AB negatif, hanya 1 persen kemungkinan untuk mendapat donor darah ini." jawab dokter.

"Apa gak ada cara lain untuk menyembuhkan adik saya?" tanya Sunwoo penuh harap.

"Kami akan mencari pendonor sebisa kami namun untuk kesadaran adik anda kami tidak yakin sepenuhnya." jawab dokter itu tidak yakin.

"Kenapa?" tanya Sunwoo cemas.

"Alat-alat dirumah sakit kami tidak memungkinkan mengingat kondisi adik anda yang cukup parah." jawab dokter.

"Lalu saya harus bagaimana?" tanya Sunwoo mulai frustasi.

"Saya sarankan untuk membawanya ke rumah sakit yang ada di luar negeri jika anda menyetujuinya saya akan membuat surat rujukan keluar negeri tapi yang paling penting sekarang kita harus menemukan pendonor untuk adik anda barang kali teman-teman anda tadi mempunyai darah yang sama, saya sarankan untuk mendonorkan darahnya." jawab dokter itu.