Ceklek
"Eh ayam." kata Daehwi terkejut begitu Jaemin membuka pintu.
"Habis kemana aja, jam segini baru balik?" lanjut Daehwi sambil melihat jam yang udah menampilkan jam 12 malam.
"Habis ngapel." jawab Jaemin seadanya lalu pergi meninggalkan Daehwi dengan segelas air putih ditangan nya.
"Bang." panggil Euiwoong sebelum Jaemin masuk ke kamarnya.
"Lo kenapa disini?" tanya Jaemin bingung, tumbenan aja si Euiwoong ada dikosan jam segini biasanya juga jaga rumah kalau inces lagi keluar kota kayak sekarang.
"Nungguin lo lah, dari tadi gak pulang-pulang." jawab Euiwoong.
"Tumben." kata Jaemin heran.
"Abang-abang yang lain lagi dirumah sakit jagain ko Yangyang sama bang Haechan jadi yang dirumah cuma gue, Daehwi, Guanlin, Jeongin, bang Sanha, sama bang Bomin." jelas Euiwoong.
"Haechan kenapa?" tanya Jaemin khawatir.
"Kakinya lumpuh sementara, kata dokter kalau rutin terapi paling satu sampai dua bulan bakal sembuh." jawab Euiwoong.
"Ya udah abang tidur aja iwung juga pengen tidur." lanjut Euiwoong.
"Makasih ya udah nungguin gue sampe pulang." kata Jaemin.
"Santai aja." balas Euiwoong lalu pergi ke kamar Chenle yang lagi gak ditempatin, capek kalau harus balik ke rumah. Iya kalau cuma satu meter kosan ini aja segede GBK jadi harus muter-muter dulu.
Setelah kepergian Euiwoong, Jaemin memilih masuk ke kamarnya dan menjatuhkan tubuhnya diatas kasur king sizenya itu.
"Untuk kesekian kali gue nyakitin orang yang gue sayang, lo emang gak berguna min, harusnya lo mati aja waktu itu." kata Jaemin merutuki dirinya sendiri.
"Morning." sapa Sanha begitu melihat Jaemin membuat sarapan.
"Morning." balas Jaemin sambil tersenyum seperti biasa.
"Pulang jam berapa lu?" tanya Sanha sambil memakan roti yang baru dipanggang Jaemin.
"Jam dua belas." jawab Jaemin masih fokus pada pemangan roti.
"Gila, Euiwoong nungguin lo sampai jam segitu untung inces lagi gak ada kalau ada modar lu." kata Sanha menakut-nakuti.
"Emang harusnya gue udah modar dari dulu." gumam Jaemin.
"Apa?" tanya Sanha.
"Gak." jawab Jaemin singkat.
"Lah jaem udah balik?" tanya Bomin.
"Menurut lo?" tanya Jaemin balik yang dijawab Bomin dengan kekehan.
"Ya kirain, lo kemarin ngapain sih, Jeno dateng-dateng langsung marah gak jelas habis itu nyuruh adik-adik buat pulang nungguin lo sama Jinyoung." tanya Bomin penasaran.
"Jinyoung belum balik?" tanya Jaemin balik.
"Belum." jawab Bomin.
"Emang ada apa?" tanya Bomin sekali lagi.
"Gak ada apa-apa, kalau gitu gue keluar bentar. Sarapan udah beres tinggal makan aja jangan lupa cuci piring salamin buat yang lain." pamit Jaemin.
Jaemin berdiri tepat diruang rawat inap Neo-127 ruangan Haechan dirawat. Ingin rasanya Jaemin masuk kedalam tapi ada ketakutan saat dia harus melihat wajah sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetew Squad; 00L-01L
FanfictionTetew te te te tetew~ *Receh ✔ *Bahasa non baku ✔ *mengandung kata-kata kasar ✔ Kos-kosan lyfe ✔ School lyfe ✔ Highest Rank: #1- euiwoong #2- nctfanfiction #4- kpopidol #2- stra...