ʙᴛꜱ x ʏᴏᴜ ✔

JHS; WAIT

Hoseok duduk dengan tenang di sebuah bangku yang ada di Bandara. Dia mengetuk-ngetukan sepatu coklat nya dilantai mengikuti alunan musik yang terdengar dari earphone nya.

Sesekali dia mengecek waktu dijam tangan berwarna hitam yang dia pakai. Dia sedang menunggu kedatangan seseorang di Bandara ini. Seingat Hoseok, dia akan tiba pukul 02:00 siang. Namun, ini sudah pukul 05:00 sore.

"Ck. Dimana dia?" Hoseok bergumam pelan dan menggigit bibir bawahnya.

Dia menatap beberapa pesawat yang berjajar rapi disana. Sudah 3 pesawat datang dan menurunkan penumpang, namun dia tidak menemukan orang yang ditunggu nya itu.

"Hoseok?"

Hoseok menolehkan kepalanya.

"Namjoon?" Hoseok tersenyum menatap orang yang memanggilnya itu.

"Hei, apa kabar kau. Sudah lama tidak bertemu." Hoseok berdiri dari duduk nya dan memeluk Namjoon sejenak.

"Aku baik. Kau juga kelihatan nya baik. Eum.. Kau sedang apa disini? Apa kau mau pergi kesuatu tempat? Mana tas-tas mu?" Namjoon menolehkan kepalanya ke sisi kiri dan kanan Hoseok dengan bingung.

"Ahh aku kesini untuk menunggu seseorang, bukan untuk pergi." Hoseok menjawab nya sambil tertawa kecil.

"Begitu ya, aku baru saja turun dari pesawat beberapa menit lalu, keluargaku bilang akan menjemputku disini 20 menit lagi."

"Baguslah. Kau bisa duduk disini bersamaku sambil menunggu." Hoseok mengajak Namjoon duduk disamping bangku yang dia duduki tadi.

"Siapa yang kau tunggu?" Namjoon bertanya sambil melepas tas punggung nya dan meletakkan nya dilantai.

"Aku menunggu istriku, (y/n). Dia sedang perjalanan dari London kemari. Dia bilang dia akan sampai pukul 02:00 siang. Tapi eum.. ini sudah yah kau tau.." Hoseok mengendikkan bahunya dan tersenyum simpul.

Namjoon yang mendengar jawaban Hoseok langsung saja heran. Yang dia tau, pesawat dari London ke Korea sudah sampai daritadi.

"Apa kau yakin? Pesawat dari London sampai disini 3 jam yang lalu. Mungkin dia sudah pulang."

Hoseok menatap Namjoon dengan alis yang bertaut.

"Itu tidak mungkin, dia pasti akan menelepon ku dulu. Dia bahkan menyuruhku untuk menjemputnya." Timpal Hoseok.

"Tapi Hoseok, ini sudah kelewat 3 jam." Namjoon menaikkan sedikit nada suaranya.

"Aku tau. Tapi dia belum juga datang Namjoon. Aku harus tetap menunggu disini."

Namjoon hanya diam saat mendengar jawaban teman nya itu. Dia membenarkan posisi duduk nya dan menatap kearah pintu masuk. Namjoon langsung menajamkan penglihatan nya saat melihat seseorang yang dia kenal.

Adik laki-laki Hoseok.

"Hoseok? Bukan kah itu adikmu? Hoshi?" Namjoon menatap Hoseok dan menunjuk kearah remaja yang berumur sekitar 16 tahun didekat pintu masuk bandara.

Dia memakai kaos biru dengan kemeja putih yang tidak dikancingkan. Dia juga kelihatan kebingungan, seperti mencari sesuatu.

"Kurasa dia mencariku." Hoseok menatap kearah yang ditunjuk Namjoon tadi dan berdiri.

"Hoshi! Disini!" Hoseok memanggil adiknya dengan suaranya yang lumayan keras.

Hoshi yang mendengar suara kakak nya itu langsung berlari kecil menghampirinya.

"Apa yang kau lakukan disini Hoshi?" Hoseok memegang pundak adiknya itu.

"Aku mencarimu Hyung!" Hoshi sedikit berteriak.