••••••••
Untung aja lo guru gue, kalo bukan udah gue maki-maki tau gak?!-Naya
-Pagi ini Naya duduk di sebuah meja makan, sendiri, tanpa ada orangtuanya yang menemani. Ya sudah 4 bulan ini Naya hidup hanya dengan kedua pembantunya. Orangtuanya kini sedang bekerja di Amerika. Dan hanya pulang 6 bulan sekali. Menyedihkan bukan? Tapi tak mengapa lagi pula ia sudah terbiasa tanpa kedua orangtuanya.
"Non, mau bekal apa? Biar bibi siapin," tanya salah satu pembantunya.
"Gak usah deh bi, nanti Naya makan di kantin aja, ywdh Naya pamit ya bi," ucap Naya lalu meninggalkan ruang makan. Kini Naya beranjak menuju garasinya. Ia hendak mengambil sepeda gunung kesayangannya. Ya Naya lebih senang bersepeda ketimbang harus naik mobil ke sekolah
Saat hendak mengkayuh sepedanya, ia bertemu pria yang cukup lama ia kenal, lalu pria tersebut tersenyum kepada Naya, "Hei, tumben udh di depan rumah, biasanya gue yang harus jemput lo duluan," ucap nya sambil mengeluarkan sepeda dari garasi rumahnya
"Emang salah kalo gue lagi rajin?," tanya Naya kepada Yoga sahabat sekaligus tetangganya itu
"Ya enggak sih, ywdh yuk berangkat nanti telat," ajak Yoga sambil bersiap mengkayuh sepedanya
"Ayo lomba," ucap Naya sambil duluan mengkayuh sepedanya. Gadis tersebut mengkayuh sepedanya dengan sangat cepat
"Curang Lo," teriak Yoga kepada Naya, dilihatnya Naya yang berada di depannya sambil tertawa penuh kemenangan
"Yeaay gue menang," ucap Naya setelah sampai di halaman sekolah. Ya garis finish perlombaan mereka yaitu Sekolah mereka tercinta, Bachtera's Senior High School.
"Iya iya gue kalah," ucap Yoga pasrah.
Saat hendak memasuki halaman sekolah, sebuah mobil sedan hitam mengilat melewati sebuah genangan yang berada di hadapan mereka. Alhasih baju mereka kotor karena terkena cipratan air tersebut.
"Woi, lo gak liat kita disini apa hah?," teriak Naya sambil mengikuti arah tersebut.
"Udah Nay biarin aja, lagi juga kita bisa ganti baju kan?," cegah Yoga kepada sahabat nya itu.
"Gue gak bisa tinggal diam Yog!!," ucap Naya penuh emosi Ia pun langsung menghampiri mobil sedan tersebut.
Tak lama seorang pria berkacamata keluar dari mobil tersebut, ia kaget melihat seorang gadis tengah berdiri di hadapannya dengan pakaian yang sangat kotor, "kamu ngapain disini?," tanya Putra dengan wajah heran
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Teacher (TAMAT)
Teen Fiction"Apa serunya pelajaran sejarah? Masa lalu itu dilupain, bukan dikenang"-Putra. *** Copyright © 2018 by Aqilarifqa_