Karyud memasuki rumahnya. Ia merogoh handphone nya, lalu menelpon Dika, sang kakak yang seorang Dokter.
-call on-
Karyud: Halo bang.
Dika: Iya apa.
Karyud: Please bantu gue, gue butuh lo banget sekarang.
Dika: Bantu apa?
Karyud: Lo bisa bantu Naya gak? Lo inget kan, istri dari ade kelas lo.
Dika: Ohh iya, bantu apa?
Karyud: Sembuhin penyakit lumpuh dia please
Dika: Hmm, gue ga yakin gue bisa apa enggak,
Karyud: Please bantu gue Dik,
Dika: Oke deh, besok bawa Naya ke ruangan gue, gue tunggu.
Karyud: Makasih bang
-call Off-
***
Putra membawa Salma menuju rumah miliknya dan Naya dulu.
"Kamu tidur di kamar atas, aku kamar bawah ya gapapa kan?," perintah Putra kepada istrinya.
"Bukannya kalo suami istri itu harus satu kamar ya?,
"Tapi aku blm siap, tolong kamu ngertiin itu," ucap Putra lalu meninggalkan Salma yang kini masih terlalu di depan pintu.
***
Bel rumah Naya kini berbunyi. Siapa yang mengunjungi Rumahnya sepagi ini?. Padahal jam masih menunjukan pukul 08:00.
"Sebentar," ucap Naya sambil mendorong kursi rodanya menuju pintu.
Naya membuka pintu tersebut. Seorang lelaki berbadan tegap dan berpakaian rapih kini berada di hadapannya. Penampilannya tidak seperti biasanya. Ia mengenakkan kemeja dan celana hitam. "Good morning cantik," ucapnya sambil menunjukan senyum sumringah.
Naya memperhatikan lelaki itu dari ujung kaki hingga kepala, "Lo keliatan beda banget?," ucap Naya terkejut.
"Hehe sengaja, btw lo udah mandi? Udah sarapan?," tanya Karyud.
Naya mengangguk.
"Yaudah ayok, ikut gue," ucapnya sambil mendorong kursi roda Naya menuju mobilnya.
Karyud membawa Naya menuju mobilnya. "Mau kemana sih?,"
"Udah ikutin apa kata gue, gue pengen balikin semua mimpi lo yang hampir musnah," jawab Karyud sambil mengendarai mobilnya.
***
"Syukurlah, lumpuhnya masih bisa di sembuhkan," ucap dr.Louis setelah ia memeriksa kondisi Naya.
Naya terlihat senang. Begitu juga Karyud.
"Yaudah gue serahin semuanya sama lo, gue percaya sama kemampuan lo kok," ucap Dika sambil menepuk pundak sahabat nya.
"Gue bakalan lakuin yang terbaik dik semampu gue," ucap dr. Louis.
Akhirnya setelah kesepakatan semua pihak. Naya akan menjalani operasi untuk menyembuhkan penyakit nya lusa esok hari. Ia merasa akan gugup, takut jika operasi itu gagal dan akan merebut nyawanya atau memperparah kelumpuhan nya.
"Tenang Nay, gue bakalan selalu doain lo kok, gue juga bakalan selalu ada buat lo," ucap Karyud menyemangati.
"Makasih ya, lo udah baik banget sama gue," ucap Naya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Teacher (TAMAT)
Teen Fiction"Apa serunya pelajaran sejarah? Masa lalu itu dilupain, bukan dikenang"-Putra. *** Copyright © 2018 by Aqilarifqa_