"Pak Putra jahaaat, masa cecan ditinggal di mobil,"-Naya
Putra pun membuka pintu mobilnya. Ia langsung disambut oleh muridnya yang dari pagi sudah menunggu nya.
"Pagi semua," sapa Putra kepada muridnya.
"Pagi Kak Putraaa, uuhh makin hari makin ganteng aja pak," sambut salah satu murid perempuan.
"Iya Kak, oiya kak ini ada hadiah dari aku buat kakak," sahut yang lain.
"Oiya kak ini hadiah dari aku, ada id line aku juga loh kak, jangan lupa di add ya," ucap salah satu murid perempuan lain sambil mengedipkan sebelah matanya. Genit bat allahu:(
"Hmm makasih ya, padahal saya kan gak pernah minta sama kalian loo," ucap Putra berterimakasih sambil menerima seluruh hadiah dari muridnya.
"Gapapa kok, kak kita ikhlas. Yang penting bisa ketemu calon suami," ucap salah satu murid genit.
"Gak ada-gak ada. Pokoknya kak Putra itu suami gue," protes yang lain.
"Enak aja, Kak Putra itu jodoh gue, iya kan kak?," sahut yang lain.
"Sudah-sudah. Tidak usah bertengkar. Ya sudah mending kalian langsung ke kelas. Sebentar lagi kan bel," ucap Putra memperingati.
"Iya kak, jangan lupa dibuka hadiahnya ya kak," ucap Salah satu murid. Lalu semuanya bubar menuju kelas masing-masing.
Setelah semuanya bubar, Putra pun langsung menuju ruang guru. Tangannya penuh dengan hadiah-hadiah pemberian dari muridnya itu. Saat tengah berjalan, tiba-tiba ada seorang murid perempuan yang menabraknya. Hingga membuat semua barang yang dipegang Putra jatuh ke lantai.
"M..ma..maaf Pak. Saya gak sengaja," ucap Perempuan tersebut sambil membantu Putra memunguti semua hadiah.
Lalu tak sengaja tangan gadis tersebut menyentuh tangan punggung tangan Putra. Gadis tersebut pun memandangi Putra yang masih fokus memunguti hadiahnya.
"Maaf tangan saya," ucap Putra kepada gadis yang masih memandangi dirinya.
"Ehh maaf Pak," ucap gadis tersebut sambil melepas sentuhannya dengan Tangan Putra.
Putra pun berdiri, lalu membuka topinya dan meraphikan sedikit rambutnya. "Makasih sudah bantu saya memunguti hadiahnya,".
Gadis tersebut pun ikut berdiri, "Hmm saya yang harus nya minta maaf sama bapak, karena saya sudah menabrak bapak tadi," ucap gadis tersebut sambil menundukkan kepalanya.
"Gapapa," ucap Putra santai.
Tiba-tiba ada seorang pria yang meneriaki mereka dari jauh. Lalu berlari menghampiri mereka.
.
"Parsyaaa," teriak Yoga dari jauh. "Kamu kemana aja sih? Dari tadi aku cariin juga." ucap Yoga sambil terengah-engah."Hmm ini tadi aku gak sengaja nabrak Pak Putra," ucap Parsya sambil melirik Putra yang berada di sampingnya.
"Kak Putra, jangan Pak Putra," ucap Putra membetulkan.
"Ehh iya Kak Putra maksudnya," ucap Parsya sambil tersenyum manis.
"Eh Kak Putra. Pagi Kak," sapa Yoga kepada Putra.
"Oiya kamu kan temennya Naya bukan?," tanya Putra kepada Yoga.
"Iya Pak, saya sahabat nya," jawab Yoga.
Tiba-tiba Putra teringat Naya, ya gadis tersebut masih berada di dalam mobil nya. Haduh calon istri saya ketinggalan di mobil. Mampus dah ntar kena omel dia, batin Putra.
"Hmm yaudah saya duluan ya, calon istri saya ketinggalan di mobil," ucap Putra panik. Parsya dan Yoga hanya tertawa melihat Guru fisika mereka.
POV Naya
Naya sudah menangis kejer di mobil Putra. Karena Putra tak kunjung datang menjemputnya. Ia ingin keluar mobil tersebut tetapi pintu mobil nya sudah dikunci oleh sang pemilik.
"Pak Putra jahaaat, masa cecan ditinggal di mobil," tangis Naya sambil sesekali menggigit bawah bibirnya.
Tak lama Putra pun datang dan langsung membuka mobilnya. Dilihat oleh nya Naya yang sedang menangis sesegukan di dalam mobil.
"Maaf, tadi saya ke toilet dulu bentar," ucap Putra berbohong. "Udah jangan nangis lagi dong, nanti dikira orang saya udah ngapa-ngapain kamu,"
Naya memperkeras tangisan nya, "Pak Putra jahat, nanti kalo aku mati disini gimana?,"
"Maaf sayang, tadi saya lupa kalo saya ninggalin kamu di mobil," ucap Putra keceplosan.
"Tuh kan lupaa, iiiih masa sama calon istri sendiri lupa. Mamaaa Naya mau ganti suami aja😭," tangis Naya.
"Eh sayang, jangan dong. Iya maaf, gak gak lagi deh," ucap Putra sambil menenangkan calon istrinya.
"Udah ah, awas gue mau ke kelas, engap tau gak di mobil mulu," ucap Naya sambil menyingkirkan Putra yang menghalangi jalannya.
"Eh kamu gak boleh pergi sebelum kamu maafin saya," ucap Putra sambil menahan tangan Naya.
"Bodo amat!!," teriak Naya kepada Putra. Lalu melanjutkan jalannya menuju kelas.
"Heh dasar istri durhaka. Mulai durhaka ya kamu sama suami," ucap Putra sambil melihat calon istrinya itu berjalan menuju kelas.
Naya memberhentikan jalannya lalu menoleh, "Emang kita udah nikah? Nikah aja blom udah berani ngatur hidup gue," ucap Naya ketus lalu melangkah pergi meninggalkan Putra.
Ya Allah, ampunilah dosa hamba. Punya calon Istri galak bener ya Allah, batin Putra.
.
.
.
.
.
TBC💕18-10-17
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Teacher (TAMAT)
Jugendliteratur"Apa serunya pelajaran sejarah? Masa lalu itu dilupain, bukan dikenang"-Putra. *** Copyright © 2018 by Aqilarifqa_