(1) Si Pembuat Masalah

1.9K 128 3
                                    


Senin pagi di JYP high school, suasana ramai oleh sekelompok murid perempuan yang mengerubungi seseorang yang menjadi pusat perhatian sekolah.

Wakil ketua osis berjalan menuju kelasnya, namun perhatiannya tertuju pada kerumunan murid perempuan yang ada di depannya.

('Ada apa ini?') erangnya dalam pikiran.

Kemudian ia berjalan mendekat menuju kerumunan itu, dan melihat seorang pusat perhatian sekolah di tengah kerumunan.

Ia mendengus kesal karena paginya terganggu oleh banyaknya gadis-gadis yang menghalangi jalannya, sehingga koridor sekolah penuh sesak, tak ada sedikitpun celah untuk lewat.

Wakil ketua osis itu berusaha menerobos kerumunan gadis-gadis tersebut dengan susah payah. Ia kemudian berhasil menuju tengah kerumunan dan berteriak.

"Yahhhh!!!!! Kenapa kalian semua menghalangi jalan huh, dan kau tofu kau selalu saja membuat kerusuhan di sekolah terlebih ini masih pagi!!!" bentak wakil ketua osis tersebut.

Seketika semua gadis diam tak terkecuali si pembuat masalah.

"Nayeon noona kenapa kamu selalu saja berteriak, kau tau suaramu itu bagaikan sirine ambulans" kata si pembuat kerusuhan.

"Bagaimana tidak berteriak, karena aku kesal, kamu selalu saja membuat masalah di sekolah ini. Ini sekolah bukan tempat pencarian jodoh Kim Dahyun!!!" erang Nayeon.

"Bilang saja kau iri denganku yang mempunyai banyak fans di sekolah ini, bahkan diluar sekolah pun aku mempunyai banyak fans." Kata Dahyun.

"Untuk apa aku iri denganmu yang hanya bermain-main dalam cinta dan selalu saja membuat masalah" kata Nayeon.

Tanpa mempedulikan ucapan Nayeon, Dahyun tersenyum dan mengedipkan matanya sambil menembak-nembak dengan ibu jari dan telunjuknya seakan membuat pistol, ke arah gadis-gadis yang berkumpul, sehingga menyebabkan para gadis tersebut histeris.

"Ah! Ah! Ah! Ah!" teriakan histeris para gadis menggema di seluruh koridor sekolah

"Kau sungguh sangat keren Kim Dahyun" kata salah satu gadis.

"Maukah kau berkencan denganku?!" kata gadis lain.

Nayeon yang melihat dirinya diabaikan pun amarahnya memuncak, lalu mengeluarkan amarahnya.

"Yahhhhh!!!!! Berhenti kalian semua" teriak Nayeon. Dan para siswi pun berhenti histeris.

"Cepat masuk ke kelas kalian masing2!" erang Nayeon. Tanpa menunggu lama para siswi itu pun berlarian menuju kelas masing-masing.

"Dan kau" tunjuk Nayeon ke Dahyun. "Ikut aku" ucap Nayeon sambil menarik dasi yang melingkar di leher Dahyun.

"Ekh! Uhuk! Uhuk!" Dahyun tersedak. "Nayeon Noona, lepaskan tanganmu dariku, aku sulit bernafas" erang Dahyun.

Namun Nayeon tak peduli dan terus menarik dasi Dahyun, sampai mereka tiba di depan kelas Dahyun. Nayeon pun melepaskan tangannya dan berkata kepada Dahyun,

"Itu salahmu sendiri membuat keributan pagi-pagi begini. Cepat masuk ke kelasmu!".

"Dasar nenek lampir!" kata Dahyun sambil berlari masuk ke dalam kelas.

"Yah apa kau bilang!" erang Nayeon.

"Dasar anak itu selalu saja membuat ku kesal" gumam Nayeon.

"Ada apa kak? Kenapa pagi-pagi begini ekspresi wajahmu tertekuk seperti itu? Sungguh mengerikan" ucap seseorang.

Nayeon pun menoleh "Itu semua karena ulah sahabatmu, Chaeyoung" ucap Nayeon kesal.

"Memangnya apa yang dia perbuat lagi kali ini Nayeon Noona?" Tanya seseorang di samping Chaeyoung.

MELTING✔(DahyunxNayeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang