(45) Would You Be Mine?

972 76 12
                                    

Author POV

Saat ini Dahyun dan Nayeon sedang berada di dalam mobil Dahyun menuju ke suatu tempat.

"Kenapa ingin mengajak makan es krim saja harus jauh-jauh ke Seongnam, lagipula memberikan es krim sebagai hadiah karena kesuksesan lagu Missing You mu itu tak sebanding dengan kerja keras ku selama ini dalam mempromosikan lagu" kesal Nayeon yang tak habis pikir dengan pemikiran Dahyun.

"Karena di sana merupakan kedai es krim favorit ku, aku yakin kau tidak akan menyesal datang jauh-jauh kesana sebab rasa es krim nya sangat lah lezat, dan ya karena aku sekarang ini ingin sekali makan es krim, anggap saja ini hadiah awal dari ku" ucap Dahyun menjelaskan.

"Terserah kau saja" ucap Nayeon memutar bola matanya dengan malas dan menghadap ke samping jendela.

Mereka sampai di kedai es krim yang Dahyun katakan.

"Ini es krim mu, rasa vanila seperti biasanya" ucap Dahyun sambil memberikan es krim ke Nayeon.

"Ne" Nayeon mengambil es krim dari tangan Dahyun.

Mereka berdua pergi ke taman tak jauh dari kedai tersebut, dan duduk di ayunan sambil makan es krim.

"Kau tau aku lahir di kota ini" ucap Dahyun memulai pembicaraan.

"Aku tidak bertanya" balas Nayeon singkat.

Dahyun hanya tersenyum dengan keacuhan yang Nayeon berikan.

"Kau mau mendengar kisah masa kecil ku?" tanya Dahyun.

"Ku rasa itu tidak penting dan aku tidak meminta mu untuk menceritakan nya" ucap Nayeon asal.

Namun diam-diam Nayeon yang masih memakan es krim nya memasang telinga dengan baik untuk mendengarkan cerita Dahyun.

"Waktu itu aku masih kelas 2 SD, ketika aku sedang berjalan-jalan di sekitar taman ini, aku tak sengaja bertemu dengan gadis kecil yang menangis karena terpisah dengan orangtua nya" ucap Dahyun.

"Gadis kecil itu terlihat sangat manis tapi ia tak henti-henti nya menangis sampai aku tak tau harus berbuat apa" tambah Dahyun.

Sedangkan Nayeon masih mendengarkan dengan baik secara diam-diam di samping kiri Dahyun.

"Kemudian aku berusaha menenangkan nya dengan menemani nya agar dia tak sendirian, aku berinisiatif membelikan nya es krim, ku rasa semua anak kecil akan tenang bila diberi es krim".

Nayeon merasa ada yang aneh dengan ucapan Dahyun, ia terasa seperti tau kisah itu.

"Kemudian kami berdua makan es krim di taman ini sambil bermain ayunan" Dahyun masih bercerita.

"Dia memberikan hadiah boneka mini karakter pokemon, katanya ia sangat menyukai pokemon".

Nayeon mencoba mencerna dengan baik kata-kata Dahyun ia berusaha mengingat sesuatu.

"Dia memberikan boneka Charmander yang lucu kepada ku, aku berusaha menolaknya karena aku tau itu boneka kesayangannya, tapi dia tetap memberikan nya kepada ku karena dia bilang aku mirip dengan Charmander".

"Katanya dia mirip dengan karakter pokemon Squirtle, jadi dia menunjukkan boneka lain nya dengan senang agar aku tak merasa bersalah dengan menerima boneka Charmander nya"

Setelah itu, Nayeon ingat akan suatu hal, kemudian ia menoleh ke kanan menatap Dahyun.

Dahyun mengeluarkan dua boneka mini dari saku jas nya dan menunjukkan nya pada Nayeon.

"Kau masih ingat dengan boneka ini?" ucap Dahyun dengan senyuman nya.

Nayeon masih terkejut dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa diam sambil menatap Dahyun dengan mata berkaca-kaca.

MELTING✔(DahyunxNayeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang