(21) Kencan

718 81 15
                                    

Author POV

"Mina Noona aku minta maaf atas apa yang ku lakukan di acara pertunangan ku dan Nayeon, kau tau aku berada di situasi yang sangat sulit, jika aku tak melakukan apa yang dikatakan para tamu undangan mereka tidak akan berhenti berteriak, jadi tolong mengerti lah" ucap Dahyun menjelaskan dengan panjang kali lebar.

"Kalau kau mau meluapkan amarah mu silahkan, pukul aku atau tampar aku juga boleh tapi yang terpenting maafkan aku" tambah Dahyun dengan wajah memelas nya.

Mina masih diam lalu beberapa saat kemudian,

"Hahahaha"

Tawa mina pecah melihat wajah Dahyun yang menurutnya terlihat menggemaskan itu.

Dahyun yang mendengar tawa gadis di depannya itu pun bingung. Padahal ia meminta maaf karena kesalahannya tapi kenapa Mina malah tertawa di suasana yang seharusnya menegangkan ini.

"K-kenapa Noona tertawa?" tanya Dahyun pada Mina.

Mina mulai perlahan menghentikan tawa nya kemudian bersuara,

"Kau sangat menggemaskan dengan ekspresi memelas mu Dahyun" ucap Mina masih dengan sedikit tawa nya.

Dahyun masih diam, ia masih kebingungan.

"Lagipula siapa yang akan memukul mu, aku tidak marah padamu aku hanya ingin mengetes mu saja, bagaimana sikap mu saat kekasih mu ini sedang marah, aku senang kau bisa bersikap dewasa dengan membiarkan ku tenang terlebih dahulu, kemudian meminta maaf" ucap Mina menjelaskan dengan detailnya.

"J-jadi kau tidak marah padaku?" tanya Dahyun.

"Ya awalnya aku sempat marah padamu tapi setelah ku pikir-pikir inilah resiko yang harus ku hadapi dengan hubungan diam-diam kita ini, aku juga memahami posisi mu saat acara pertunangan Jum'at kemarin, kau di desak oleh puluhan orang yang hadir dan aku tau kau sendiri pasti tidak menginginkan ciuman itu bukan" jawab Mina.

"Ne tentu saja aku hanya ingin berciuman dengan kekasih tercinta ku ini" ucap Dahyun sambil mendekat pada Mina, meletakkan tangan kanan nya pada pipi kiri Mina.

"K-kau mau apa?" ucap Mina gugup.

"Aku ingin menghapus ciuman ku dengan Nayeon Noona kemarin lusa" balas Dahyun.

"A-apa maksud mu? Aku tidak mengerti" ucap Mina masih dengan gugup nya.

"Aku ingin menghapusnya dengan ini" Dahyun menunjuk bibir Mina.

"Setelah kita resmi sebagai sepasang kekasih, kita belum pernah berciuman bukan, akan ku tunjukkan sisi dewasa ku yang lain" tambah Dahyun dengan menarik pinggang Mina dengan tangan kirinya untuk mendekatkan Mina padanya.

Mina hanya diam dalam gugup dengan tindakan Dahyun saat ini, ia sebenarnya malu tapi juga menginginkan ciuman itu.

Dahyun mulai mendekatkan wajahnya pada Mina, memiringkan kepalanya agar mendapatkan akses lebih mudah mencium Mina tepat di bibir ranum nya.

Hingga bibir mereka berdua kini saling menempel, lalu Mina mulai menutup matanya.

Dahyun memulai ciuman nya, mengecup bibir tipis Mina perlahan tapi pasti sampai tercipta irama yang sempurna.

Mina pun mulai membalas ciuman Dahyun, menyesuaikan irama dengan kecupan Dahyun di bibirnya.

Mereka berciuman cukup lama di tengah kebun dengan tumbuhan hijau dan bunga yang ada.

Hingga akhirnya kebutuhan oksigen sangat diperlukan untuk paru-paru mereka, membuat mereka perlahan melepas tautan bibir masing-masing.

Kening mereka masih menempel satu sama lain, dengan nafas terengah-engah. Setelah mulai dapat bernafas dengan baik, mereka saling bertatapan kemudian melempar senyum satu sama lain.

MELTING✔(DahyunxNayeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang