Author POV
Jinyoung sedang berada di atap gedung seni musik, beristirahat disana sambil berdiri di dekat tembok yang membatasi sekeliling atap gedung. Matanya terarah ke bawah gedung, melihat pemandangan lalu lalang mahasiswa di bawah sana.
"Sepertinya aku memang harus benar-benar merelakan Nayeon, aku sangat mencintainya tapi aku sudah kalah cepat dengan Dahyun yang sudah bertunangan dengannya" gumam Jinyoung masih menatap ke bawah gedung.
Tiba-tiba ia tersadar dari lamunan nya kala mendengar langkah kaki lain di atap gedung. Ia mendengar suara dua orang yang sedang berbicara.
Jinyoung melangkahkan kaki nya menuju sumber suara karena mendengar suara familiar yang di kenal nya.
Ia bersembunyi di balik tembok pembatas yang memisahkan antara bilik gedung lainnya, karena memang atap gedung seni musik sangat luas, dikarenakan banyaknya ruangan yang terbangun kokoh di bawah atap.
Pandangan nya mengarah pada dua orang yang sangat dikenal nya sedang berbicara. Jinyoung yang berada tak jauh dari kedua orang yang sedang berbicara itu pun mendengar apa yang dibicarakan laki-laki dan wanita itu saat ini.
"Kau tau kita harus segera membatalkan perjodohan ini" ucap seorang lelaki kepada wanita di hadapan nya.
"Ne aku mengerti tapi bisakah kau beri aku waktu sedikit lagi untuk menemukan pria yang tepat untukku?" balas wanita itu pada lelaki yang bertanya kepadanya.
"Nayeon, bahkan ini sudah 9 bulan masa pertunangan kita dan 3 bulan lagi kau akan wisuda bukan" ucap lelaki itu pada wanita di depan nya yang ternyata Nayeon.
"Aku tau aku berjanji perjodohan kita akan batal sebelum hari H wisuda ku, kau tenang saja, Dahyun" ucap Nayeon pada lelaki di depannya yang ternyata Dahyun.
"Baiklah ku harap kau cepat menemukan cinta mu sehingga aku bisa berpacaran dengan bebas dengan Mina saat berada di kampus dan tidak terus menyembunyikan hubungan ku dengan nya" ucap Dahyun.
"Ne kau jangan khawatir" balas Nayeon.
"Oke arasseo kalau begitu ayo kita turun ke bawah" ajak Dahyun.
"Ani kau saja aku sedang ingin sendirian di sini" respon Nayeon.
"Baiklah jangan melamun dan jangan terlalu keras memikirkan cinta mu itu, aku yakin dia akan datang menemui mu tanpa kau kejar, kau kan mahasiswi populer di kampus ini, banyak lelaki yang mengidolakan mu bukan" ucap Dahyun tersenyum sambil menepuk pelan bahu Nayeon.
"Ne tentu saja, aku bahkan bisa mendapatkan lelaki yang lebih dari mu" balas Nayeon sedikit mengejek Dahyun.
"Aishh... kau tak akan pernah bisa menemui lelaki seperti ku yang unik ini, aku sangat langka dari sekian juta orang di seluruh dunia, aku punya pesona yang lelaki lain tak miliki" ucap Dahyun dengan percaya diri nya.
"Ara ara... cepat pergilah aku hanya sedang ingin sendirian di sini, kau membuat ku tambah stres dengan kepercayaan diri berlebihan mu itu" respon Nayeon yang sebal dengan sifat Dahyun yang berlebihan itu.
"Oke kau tidak perlu mengusir ku, aku dengan senang hati akan pergi, bye" ucap Dahyun berlalu meninggalkan Nayeon sendirian di atap.
('Kau benar aku tak akan bisa menemui lelaki seperti mu, bahkan aku sudah terjerat oleh pesona mu Kim Dahyun') batin Nayeon yang terus melihat Dahyun berjalan menjauh sampai punggung lelaki itu menghilang di balik pintu.
Dahyun dan Nayeon tak tau bahwa ada orang lain yang ada di atap gedung dan mendengar pembicaraan mereka tadi.
Jinyoung yang masih dengan rasa terkejut nya diam di tempatnya mencoba mencerna akan apa yang baru saja di dengar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELTING✔(DahyunxNayeon)
FanficKim Dahyun seorang pria yang mencari cinta pertama nya, namun ia tak kunjung menemukan cinta pertama nya itu. Hingga akhirnya ia bertemu dengan wanita yang membuat hatinya bergetar lagi bagaikan dejavu di masa lalu. Akan kah Dahyun dapat bertemu kem...