Author POV
Pagi hari di kampus Dahyun sedang mengambil buku di dalam loker nya. Seoul Multi Art University memang menyediakan loker bagi seluruh mahasiswa-I nya masing-masing di setiap jurusan. Sehingga mahasiswa-I bisa menyimpan buku maupun benda lainnya di dalam loker.
Ketika Dahyun menutup pintu loker nya ia dikagetkan dengan penampakan sosok wanita yang sedang berkacak pinggang tepat di depan dekat loker nya. Dahyun kaget setengah mati dengan kedatangan wanita itu yang tiba-tiba tanpa di undang.
"Aishh kau mengagetkan ku saja Nayeon" gumam Dahyun sambil memegang dada nya karena jantung nya yang berdetak cepat akibat kejutan yang Nayeon berikan pada nya.
"Wae?" tanya Dahyun pada Nayeon setelah detak jantung nya kembali normal.
"Kenapa semalam kau tidak datang hah!" jawab Nayeon dengan ketus nya.
"Mianhe kau tau, aku tak bisa datang karena aku sedang merawat Mina yang sakit" balas Dahyun.
"Kenapa kau tidak bilang dari awal dan kenapa kau tidak menghubungi ku?" tanya Nayeon.
"Bagaimana aku mau bilang padamu kalau kau langsung memutuskan panggilan secara tiba-tiba semalam tanpa aku menjawab aku bisa datang atau tidak, terlebih ponsel ku mati jadi aku tidak bisa menghubungi mu" jelas Dahyun.
Nayeon hanya ber oh ria sambil menganggukkan kepalanya.
"Kau tidak menunggu ku lama kan? Karena biasanya jika kau menunggu seseorang selama 10 menit tapi jika dia belum juga datang maka kau akan langsung pergi bukan" ucap Dahyun penasaran.
"Ah n-ne tentu saja untuk apa aku menunggu mu lama, lagipula aku sudah yakin kau pasti tak akan datang" balas Nayeon tidak mengatakan yang sebenarnya karena rasa gengsi nya.
"Syukurlah kalau begitu, ku kira kau akan menunggu lama sampai aku datang" ucap Dahyun.
"Kau terlalu berharap,... kalau begitu bagaimana kalau kita bertemu di taman biasa malam ini, apa kau punya waktu?" tanya Nayeon.
"Mmm... ya sepertinya aku punya waktu malam ini, memang nya apa yang ingin kau bicarakan" balas Dahyun.
"Pokok nya ada sesuatu yang penting masalah perjodohan kita, tapi aku tak bisa membicarakan nya disini, aku akan membicarakan nya nanti malam di taman" ucap Nayeon.
Memang sudah kesepakatan mereka bahwa jika mereka ingin membicarakan hal yang berkaitan dengan perjodohan maka mereka tidak akan berbicara sembarangan di tempat umum karena takut jika ada yang menguping pembicaraan mereka.
Jika masalah perjanjian mereka sampai di diketahui oleh orang lain yang tidak seharusnya tau, maka hal tersebut dapat berakibat buruk bagi pertunangan palsu yang mereka rencanakan.
"Arasseo, aku akan menemui mu nanti malam di taman" balas Dahyun.
"Oke kalau begitu aku akan ke kelas ku, sampai jumpa" pamit Nayeon.
"Ne sampai jumpa" balas Dahyun.
Mereka berdua pun menuju ke kelas mereka masing-masing untuk memulai jam kuliah mereka.
_________
"Apa yang ingin kau bicarakan?" ucap Dahyun yang tengah duduk di ayunan sambil memakan es krim coklat nya.
"Begini, kemarin di rumah, aku tak sengaja mendengar ibu ku yang sedang berbincang dengan ibu mu di ruang tamu, membicarakan tentang lanjutan perjodohan kita" jawab Nayeon yang berada di sebelah kiri Dahyun, duduk di ayunan sambil memakan es krim vanilla nya.
"Lanjutan perjodohan?" tanya Dahyun.
"Ne, jadi mereka merencanakan tentang pernikahan kita setelah aku wisuda nanti" jawab Nayeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELTING✔(DahyunxNayeon)
FanfictionKim Dahyun seorang pria yang mencari cinta pertama nya, namun ia tak kunjung menemukan cinta pertama nya itu. Hingga akhirnya ia bertemu dengan wanita yang membuat hatinya bergetar lagi bagaikan dejavu di masa lalu. Akan kah Dahyun dapat bertemu kem...
