Happy reading guyss
*****
Saat shilla menepuk bahu laki laki tersebut dan menoleh dan ternyata itu adalah........Cakka sekali lagi ditekankan CAKKA
"Ehh elo kok ada di sini kak?" tannya shilla sambil duduk di samping Cakka dan Cakka hanya Terkejut karena shilla
Tadi Cakka segera menetralkan menjadi wajah semula yaitu datar. Dan cakka rasa pertanyaan shilla tidak perlu di jawabnya"Kak lo dengerin gue kan?" tanya shilla lagi namun ini sedikit kesal karena Cakka tak meresponnya dan sekali lagi cakka mencueki shilla
TAK
shilla menjitak kepala Cakka dan Cakka hanya mengaduh kepalanya yg di jitak oleh shilla
"Ehh lo apa apaan sih" bentak Cakka kesal
Bukannya menjawab atau apa shilla bertepuk tangan dan tertawa"Ehh lo kenapa jadi ketawa?" tanya cakka heran
"Gak ternyata lo bisa ngomong juga hahahh aneh tau gak sih lo itu" ucap shilla namun masih dengan tawanya
"Lo tuh yg aneh bukan gue" ucap Cakka
"Lah kenapa jadi gue?" tanya Shila heran
"Yaiyalah aneh gimana coba, dimana satu sekolah para cewek menjerit ngeliat gue tapi lo? Lo bukannya kayak cewek yg lain lo malah jadi judes" ucap cakka
Dan Shilla hannya melongo mendengar ucapan Cakka yg panjang lebar tapi shilla langsung menjawab sambil tertawa nyaring"Buahahahaha hahahaha jadi....... Haha gue harus jerit gitu kalo ketemu lo....hahaha...dan harus bilang wawww gitu... Hahhahahha" ucap shilla
Cakka hhanya menggaruk tengkuk nya yang tak gatal sama sekali dia malu akan ucapannya yang sangat ke-PDan
Hingga dia lupa akan wajah datar dan dinginnya tiba tiba shilla memegang perutnya"Kenapa lo?" tanya Cakka
"Aduh duhh.... Perut gue sakit kak" ucap shilla dan membuat cakka tertawa membalas perbuatan shilla
"Hahaha itu namanya karma hahaha" ucap Cakka sambil memegangi perutnya tapi bukan karena sakit tapi karena tertawa
"Udah ahh gue mau ke toilet dulu" ucap shilla dan berlari menuju toilet dan ketika sampai di toilet shilla langsung masuk tanpa memperhatikan ada orang selain dia di toilet
"Hahaha mampus lo"
Shilla mendengar ada orang yang berbicara seperti itu dan kedengarannya tidak asing bagi shilla dan apa itu orang sedang mengerjainya tapi ahh sudahlah
Ketika sudah selesai shilla pun akan keluar dari toilet tapi ketika hendak membuka gadang pintu, pintu nya tidak bisa buka dengan kata lain pintu nya di kunci hah DIKUNCI terus gimana gue keluar dari sini batin shilla
"Haduh siapapun tolong! Gue ada didalam sini. Tolong gue tolong!" teriak shilla namum takk ada yang mendengar karena ini merupakan jam belajar
Sedangkan ditempat lain teman teman shilla mencari dengan gelisah terutama Ify dari tadi dia gelisah
duh gak bisa gue biarin nih
Ify pun berniat mencari Ify tapi dia minta izin dulu dengan alasan ke toilet padahal dia akan ke kelas Arga untuk memberitahu argaSelama dijalan menuju kelas arga Ify berjalan dengan gelisah memikirkan shilla, dan mungkin keberuntungan Ify karena kelas arga sedang jam kosong berarti dia dapat meminta arga untuk mencari shilla
"Kak Arga" ucap Ify sambil melangkah masuk dan terlihatlah Arga sedang bercanda dengan teman teman nya siapa lagi kalau bukan CRAG kecuali Cakka yang tidak nampak di sana
"Ehh Ify ada apa?" bukan Arga yang menjawab tapi Rio
"Ituu....ituu anu...." Ify gagap
"Anu apa fy?" tanya arga
"shilla kak shilla" ucap Ify
"Kenapa dengan shilla fy?" ucap arga mulai cemas
"Shilla hilang dari tadi dia gak balik balik dari, dia bilang mau ke toilet tapu sampai sekarang gak balik" ucap Ify dan Arga pun semakin cemas
"Mending kita cari sekarang" ucap Gabriel yang sedari tadi diam mulai bersuara
"Iya yaudah ayok kita cari sekarang ini juga udh jam terakhir berarti bentar lagi pulang dan kita harus nemuin sebelum pulang" ucap Alvin yang diangguki oleh semua temannya
"Yuk kita harus gercep" ucap Rio
Mereka pun mencari kemana mana tapi sebelum mereka mencari ke toilet mereka pergi ke rooftop sekolah dan berharap Shilla ada di sana tapi bukannya Shilla mereka malah menemukan Cakka yang sedang menghisap rokoknya
"Woii disini lo ternyata" ucap Rio sambil menepuk pundak Cakka
"kenapa?" tanya Cakka tanpa mengalihkan pandangannya dari rokoknya
"Lo ketemu Shilla gak?" tanya Arga
"Tadi sih ketemu emannya kenapa?" tanya Cakka lagi
"Beneran di mana?" tanya Ify
"Tadi sihh pas mau bel emangnya kenapaa sih?" tanya Cakka lagi
"Hais. Itu si Shilla ilang dari tadi mau bel dia mau ketoilet terus gak balik balik" ucap Alvin
"tadi dia nemuin gue disini terus dia bilang mau ke toilet habis itu gak tau lagi" ucap Cakka
"Dia jalan ke arah mana" tanya Arga
Dan Cakka pun menunjukan dengan telunjuknya"Mampus itukan toilet rusak terus anker lagi hih merinding gua" ucap Rio
"Heh lo gak usah ngada ngada ya" ucap Gabriel memperingati
"Yaudah buruan gue cari ke toilet itu kalian ke toilet biasa ok" ucap Cakka
Dan di setuju ii oleh semua temannyaCakka yang berjalan sendirian menatap was was takut Shilla berada dalam keadaan ketakutan dan perkiraan Cakka benar diaa mendengar suara minta tolong yang semakin lama semakin lemah
"Shilla apa itu lo?" tanya Cakka dari luar pintu toilet itu
"Hah kak Cakka tolongin gue kak gue kejebak gakk bisa keluar tolongin gue" ucap shilla dari dalam
"Yaudah lo minggir gue mau dobrak pintunya" ucap Cakka
Brak
Brak
Brak
Brakk dan dobrakan ke empat barulah pintu terbuka
HAP
"Shilla"_________________________
Kira kira shilla kenapaa yaa
Ada yang tau gak
Jangan lupa vote yaa
Bye readersku
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE (END)
Teen Fiction®SLOW UPDATE. Cover by: @skyzafnia Dia, satu kata yang membuat seseorang yakin akan namanya jodoh. Dia, kata selanjutnya yang meyakinkan seseorang akan sesuatu miliknya. Dia juga dapat mengartikan berharganya orang itu. MINE Dia. Milikku. Baca yuk...