Lohaaaaaaaa readers ku tercinta hihihi
Balik lagi dengan cerita baru nih...
Siap siap baca ya....
*****
Kamu? Tanya Gilang dalam hati
"Ayo kak duduk sini" ucap shilla sambil tersenyum ke Cakka dan yang lainnya yang baru datang
"Ini siapa Shill?" tanya Alvin sambil menunjuk Gilang
"Oo ini tanya aja kak gie juga gak tauu" raut wajah Shilla tiba tiba berubah ketika Alvin menanyakan Gilang dan gilang pun mengulurkan tangannya
"Kenalin nama gue Gilang anak baru sekaligus calon pacar Shilla" ucap Gilang dengan percaya diri
"Puffttt buah aja hahahahahahahaha" " semua yang ada disitu tertawa mendengar ucapan Gilang yang percaya diri sekali
"Kenapa pada ke tawa lo pada?" tanya Gilang heran
"Kenapa kita ketawa lo tanya" ucap gabriel mengulang pertanyaan Gilang dan di angguki oleh Gilang
"Karna lo itu percaya diri banget, emangnya Shilla mau sama lo?" tanya Alvin sambil mengejek
Sedangkan Gilang hanya menggaruk tengkuknya yang pastinya tidak gatal karena malu
"Ehh lo emangnya udah tau kalau Shilla itu jamblo?" tanya Rio
"Yaa gak tau sih" ucap Gilang
"Tuh kan mending lo tanya aja sama orangnya" ucap Arga menimpali
"Eeee Shill lo punya pacar gak?" tanya Gilang
"Kalau gue bilang punya lo mau apa?" tanya Shilla datar
"Yaaa gue yakinnyalo gak punya pacar"
Ucap Gilang percaya diri
"Dan lo salah besar tentang itu" ucapan Shilla
"Emangnya lo punya pa--" ucapan Gilang terputus
"Gue cowoknya" gak perlu di ucapin siapa yang ngomong siapa lagi kalau bukan Cakka
"Hahahaha "
"Heh goblok kenapa lo ketawa" tanya Rio heran pasalnya setelah Cakka mengucapkan itu Gilang langsung tertawa
"Heh lo tuh kedean tau gak mana mau Shilla sama lo" ucap Gilang berani
"Dia emang cowok gue" ucap Shilla
"Gue gak percaya" ucap Gilang serius
"Gue gak perlu lo percaya atau gak yang gua mau lo gak usah ganggu gue lagi mending lo pergi dari sini dan jangan ketemu gue lagi" ucap Shilla datar
"Tapi Shill gu--"
"Gue gak terima penolakan" ucap Shilla memotong ucapan Gilang
"heh lo gak malu ya udah ditolak masih aja ngotot" ucap Alvin dan gilang yang merasa terpojok pun langsung pergi dari situ
"dia siapa Shill?" tanya Cakka
Dan mungkin semua temannya mengerti keadaan Cakka dan Shilla mereka pun pamit
"Eeh Kka Shill gue mau ngerjain tuga ipa dulu ya" ucap Gabriel
"emangnya ada ya pr ipa kan baru di kumpulin" ucap Alvin yang membuat Gabriel ingin menampol mulut Alvin
"Ee. ..a annu itu gue belum ngeringkas Bahasa kan mau di kumpulin" ucap Gabriel , dan di ikuti oleh semua temannya
"Shill tadi siapa?" tanya Cakka mengulang
"Oo itu anak baru dari tadi ngikutin mulu" ucao Shilla jujur
"O" ucap cakka
"Kak cakka gak marah kan?" tanya Shilla was was
"Ya enggak lah" ucap Cakka
"O iya Shilla nanti malam kamu sibuk gak?" tanya Cakka
" gak emangnya kenapa kak?" tanya Shilla balik
"Nanti malam aku mau kamu dandan yang cantik, ehh gak deh gak boleh cantik" ucap Cakka meralat omongannya sendiri
"Emangnya mau kemana kak?" tanya Shilla
"Ada deh" ucap Cakka membuat shilla penasaran
"Ihhh kak Cakka ayo apa bilang aja" ucap Shilla sedikit merengek
Dan membuat cakka terkekeh melihat kelakuan Shilla pasalnya dia tidak pernah melihat Shilla manja
"Kalau di kasih tau namanya bukan surprise dong" ucap Cakka dan membuat Shilla memanyunkan bibirnya
"Yaudah" ucapan Shilla sedikit merajuk
Cakka mengacak acak rambut Shilla
"ihh kak cakka kan jadi berantakan"
"Hehhe iya maaf" ucap Cakka sambil memperbaiki rambut Shilla
Skipp malam hari
"Duhhh gue mau pake baju apaan ya?" ucap Shilla bermonolog
Pasalnya dari tadi dia sudah mengobrak abrik bajunya di dlam lemari al hasil kamarnya sudah seperti kapal karam dan juga setengah jam lagi Cakka akan datang menjemputnya sedangkan dia masih belum siap sama sekali
Dan ketika memeriksa yang terakhir dia melihat dres sederhana warna merah yang dia beli tapi tidak pernah di pakai dan dia langsung mengambil dan mencoba nya
Pas
Itulah yang ada di benak Shilla saat di memakkai dress itu
Lalu Shilla memoleskan sedikit bedak dan liptin tipis natural
Tin tin
Bunyi klakson mobil terdengar Shilla sudah bisa menebak kalau itu Cakka
Karena tidak mungkin itu mom atau dad nya karena mereka sedang di luar negri kalau masalah Arga sang tidak mungkin karena Arga sedang berkencan dgn Valya, masih inget Valya kan? Yang waktu itu kenalan pas masuk sekolah dan dia itu kelas sebelas tapi tidak sekelas dengan Arga. Ok cukup
Shilla pun memasukkan hp dompet dan yang lain yang baginya penting untuk di bawa dan segera turun menuju Cakka
Dan dia melihat Cakka sudah rapi dengan balutan bajunya
Cakka Pov
Aku melihat Shilla turun dengan balutan dress merah dan yang membuat aku terpana adalah Shilla yang sangat memesona jujur Shilla sangat cantik.
Author Pov
"Udah? Yuk kita berangkat nani kemaleman lagi" ucap Cakka sambil mengukurkan tangannya
"yuk " ucap Shilla sambil membalas ukuran tangan Cakka
"Silahkan masuk tuan putri" ucap Cakka sambil membuakaan pintu untuk Shilla dan membuat pipi si gadis itu merona
"Isss kak Cakka apaan sih" ucap Shilla sambil menyembunyikan pipinya yang memanas
"Kak kita mau kemana sih?" tanya Shilla
"nanti juga tau kalau udah sampai" ucap Cakka
"Tapi ka--"
"gak usah protes, nih udah sampai" ucap cakka memotong ucapan shilla
Cakka berlari keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Shilla
"Udah sampai silahkann turun tuan putri" ucap Cakka
"Ihh kak Cakka lebay deh" ucapp Shilla malu
"Udah mending kamu tutup mata dulu" ucap Cakka sambil mengambil kain dari saku bajunya
"Emang harus ya" ucap Shilla
"Ehh kamu tuh bawel banget si" ucak Cakka sambil menaikan suaranya membuat nyali Shilla menciut
"I..iyaa nih a..aku pake" ucap shilla gugup sambil mengmbil
"Kita mau kemana nih, kamu jangan tinggalin aku yaa" ucap Shilla takut
"Iya gak akan" ucap Cakka
"Setelah aku hitung sampe tiga kamu buka ya" intruksi Cakka
"Satu"
"Dua"
"Tiga, buka"
Shilla pun membuka penutup matanya dia tercengang dengan pemandangan di hadapannya dan menutup mulutnya gak percaya
Hai hai hai
Makin gaje aja ya ini cerita ...
Maklumin aja yaa baru tau buat cerita
Nanti kalau ada saran kasih tau aja yaaa, sekalian author pengen belajar
Tunggu kelanjutannya ya guys...
Jangan lupa vote and coment...
Bay bay
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE (END)
Teen Fiction®SLOW UPDATE. Cover by: @skyzafnia Dia, satu kata yang membuat seseorang yakin akan namanya jodoh. Dia, kata selanjutnya yang meyakinkan seseorang akan sesuatu miliknya. Dia juga dapat mengartikan berharganya orang itu. MINE Dia. Milikku. Baca yuk...
