Typo nya banyak juga garingnya apalagi
*****
Cakka dan Shilla memutuskan pulang ketika menyadari hari semakin larut dan meninggalkan Rio dan Zahara tanpa ada niat menyapa, biarkan mereka merenung.
"Shill" panggil Cakka
"hmm" deheman Shilla cukup untuk menjawab panggilan Cakka. Cakka menghentikan langkahnya, mereka berada di tempat parkir
"aku mau ngomong" Shilla mendongkakan kepalanya dari yang melihat ponsel ke wajah Cakka tidak ada wajah lawak atau lelucon, serius lebih dominan.
"aku......"
"Shilla?" panggilan itu membuat Cakka berhenti bicara dan menatap orang itu dann
Ohh god, ada apa lagi ini!
Shilla dan Cakka menoleh, sontak keduanya terkejut.
"Kamu ngapain disini Shill?" pria yang tadi memanggil Shilla, lalu matanya beralih pada Cakka, sepupunya. Siapa lagi kalo bukan Arlan.
"Lo juga ngapain disini Kka?" tanya Arlan heran, sedangkan Cakka sendiri membuang muka. Niatnya mau berduaan dengan Shilla dan memperbaiki hubungan mereka tapi si pengacau ini datang disaat yang sangat tidak tepat.
Arlan semakin heran, Shilla kenal Cakka?
'jan jangan mereka ada hubungan lagi?, waduh gak bisa dibiarin!' batin Arlan
"Shill--"
"Maaf saya ada urusan dokter Arlan, mari dok, pak Cakka" pamit Shilla membuat kedua pria itu mendengkus kesal. Arlan yang kesal karena dia belum sempat bicara pada Shilla sedangkan Cakka kesal karena belum sempat mengutarakan isi hatinya.
"Lo ada hubungan apa sama Shilla?" tanya Arlan yang tak bisa membendung tingkat penasarannya.
"mungkin bentar lagi istri" jawab Cakka santai membuat Arlan naik pitam.
"Lo taukan kalau Shilla tunangan gue!" suara Arlan naik satu oktaf.
"Tapi kan Shilla belum jawab" skakmat!
Mata Arlan menggelap, telinganya memerah. Namun tak samlai lima detik seringaian muncul diwajah Arlan.
"Gue emang belum dijawab, tapi emang Shilla mau sama lo yang notabennya mantannya" kini giliran Cakka yang yang di Skak, matanya juga menggelap. Dari dulu sepupu bajingannya ini memang tidak suka jika dia bahagia.
"oh iya? Gini aja gimana kalo kita bersaing sehat aja siapa yang dapet Shilla, dan gak ada yang namanya sepupu" tantang Cakka
"deal?"
"deal!"
Pertarungan sengit dimulai para sepupu.
*****
Cakka kembali kerumah sakit untuk mengambil barang barangnya, dia sudah diperbolehkan pulang, ada senang dan gak senengnya sih. Seneng bisa pulang dan gak senang karena dia akan jarang ketemu Shilla.
Seperti sekarang dari tadi dia tidak bertemu Shilla.
*****
Hahahahahahahaha, suara tawa menggelegar diruangan Shilla, siapa lagi kalau buka Shilla yang tertawa bahkan sekarang dia sampai memukuk keras pria yang disampingnya, orang yang membuat dia tertawa hampir jungkir balik dari kursinya.Sedangkan yang ditertawakan menatap kesal kearah Shilla, bukannya di bantuin malah diketawain plus dipukul. Semangkin membuatnya memberenggut kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE (END)
Genç Kurgu®SLOW UPDATE. Cover by: @skyzafnia Dia, satu kata yang membuat seseorang yakin akan namanya jodoh. Dia, kata selanjutnya yang meyakinkan seseorang akan sesuatu miliknya. Dia juga dapat mengartikan berharganya orang itu. MINE Dia. Milikku. Baca yuk...