Hay hay Author yang cantik ini kambek😂😂😂
Seperti biasa Author gak tau basa basi jadi.....
Langsung aja CEKIDOT.....
Ooo iya disini author kasih sedikit bocoran kalau part ini isinya flasback-an.
*****
Brak.
Kamarnya yang di kunci di dobrak oleh Cakka sehingga pintu yang semula elegan jadi jebolNafas nya juga terengah-engah mungkin berlari. Ya Cakka memang berlari rumah nya yang besar dan dia ingin cepat sampai
"Astagfirullah. Cakka kamu apain nih pintu kok bisa jebol?" ucap Karin, bunda Cakka
Ucapan Karin sama sekali di gubris oleh Cakka yang dia ingin kan saat ini adalah Shilla"Kka, kamu kenapa?" tanya Karin lembut dan sukses membuat Cakka menunduk
"Dia bun. Dia pergi. pergi ninggalin Cakka, ini semua salah Cakka, gara gara Cakka di pergi. Pergi ninggalin Cakka" ucapan Cakka membuat kening Karin mengerut siapa yang dimaksud Cakka, apa anaknya sedang galau? Itulah pertanyaan yang ada di kepala karin
"Dia? Dia siapa?, kamu kenapa? Kenapa kamu nyalahin diri kamu sendiri?" tanya Karin beruntung
"Shilla bun. Dia pacar aku"
"Tapi itu dulu, setelah dia memutuskan hubungan kami" lanjut Cakka dan tak terasa air matanya menetes begitu saja
"Shilla?" tanya Karin lagi
"Iya bun" jawab Cakka yang membuat senyum Karin mengembang
"Kenapa bisa? Emangnya kamu buat salah"
"Salah besar lagi bun" jawab Cakka dengan Air mata yang terus menetes"Cakka selingkuh" lirih Cakka dan membuat Karin terkejut
"Kamu selingkuh?" beo Karin yang dan diangguki Cakka
"Bunda tau Alleta kan?" tanya Cakka gemetar
"Dan jangan bilang dia kembali setelah menyakiti kamu dan meninggalkan kamu lalu dengan mudah nya dia kembali dan ingin kembali dengan kamu, dan dengan senang hati kamu menerima nya lalu mencampakkan seseorang yang telah ada dan jauh lebih baik dari dia yang hanya berstatus mantan?" tebak Karin dan membuat kepala Cakka semakin dalam
"Bunda kecewa" lalu karin pergi meninggalkan Cakka yang masih meresapi dan mencerna ucapan Karin ibunya.
Cakka menunduk kemudian ekor matanya tak sengaja melihat kotak kado, kotak kado yang tadi diberikan oleh Arga dari Shilla. Mendengan kata Shilla hatinya serasa di cabik-cabik
Dengan lemah Cakka mengambil kotak tersebut dan membukanya dan sontak membuat matanya sedikit melotot kemudian berair, benda pertama yang di ambilnya adalah kalung. Kalung ber huruf "CS" itu dia berikan saat anniversary nya ke-dua dengan Shilla
Flashback on.
Pada hari kamis, tepatnya hari dimana 2 bulan jadianya Cakka dengan Shilla. Cakka telah menyiapkan semua persiapan untuk memperingati hari itu.
Cakka sengaja tidak menemui Shilla seharian bahkan tidak menjemputnya untuk melangsungkan rencananya padahaal itu adalah rencana semata-mata temannya, Gabriel. Gabriel tau kalau Cakka bukanlah orang yang romantis sehingga Gabriel mengajukan rencananya. awalnya Cakka menolak karena ada adik kelas yang seumuran dengan Shilla mengabarkan kalau Shilla dari tadi murung dan tidak mau di ajak bicara tapi karena paksaan dari Gabriel yang di ikuti oleh Rio dan juga Alvin makan mau tak mau Cakka mengikutinya juga.Pada saat jam terakhir Shilla di kabarkan oleh teman sekelasnya yang bernama Amira kalau Cakka sedang berduaan dengan gadis lain di rooftop sekolal, wajah Shilla merah bukan main, marah bercampur kecal menjadi satu. Pasalnya dari tadi dia menunggu sang kekasih yang tidak menemuinya dan sekarang di kabarkan kalau Cakka sedang berduaan dengan gadis lain. Langkah kaki Shilla yang kuat menunjukan kalau dirinya sedang marah besar, bahkan saat ada seorang laki-laki cupu tidak sengaja menambraknya Shilla marah bukan main dia memaki-maki laki-laki tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE (END)
Teen Fiction®SLOW UPDATE. Cover by: @skyzafnia Dia, satu kata yang membuat seseorang yakin akan namanya jodoh. Dia, kata selanjutnya yang meyakinkan seseorang akan sesuatu miliknya. Dia juga dapat mengartikan berharganya orang itu. MINE Dia. Milikku. Baca yuk...