"Kehilangan membuat seseorang berambisi untuk menemukan."
~°°~°°~
[BOOK ONE OF ENTICE SERIES]
Havrelt membenci pengkhianatan. Api kemarahannya meledak, ketika tahu barang- barangnya telah dicuri oleh sahabat dekat semenjak merek...
Havrelt menutup sambungan ponselnya. Beberapa menit lalu, Archer meneleponnya mengatakan jika Blace pergi ke toilet sendirian. Archer mengatakan jika ia menyusul wanita itu setelah lima menit menunggu, dan saat Archer mengecek keadaan, ia tidak menemukan wanita itu di toilet. Walau kehilangan jejak, ia sempat melihat wanita itu dibawa paksa, masuk ke dalam mobil hitam. Bisa ditebak apa yang terjadi?
Blace diculik dan sekarang Archer sedang mengejar mobil hitam yang membawa Blace. Otomatis, mobil yang tadinya dipakai untuk mengantar mereka, sedang dipakai Archer untuk mengejar si penculik. Berarti Havrelt dan Freya terpaksa harus terjebak dalam pertunjukan teater, untuk sementara.
Wajah Havrelt merah padam, menahan emosi mendengar semua yang dikatakan oleh Archer. Ia ingin menyusul Archer, tapi hal itu mustahil. Saat itu, jemarinya mengetik pesan dengan cepat. Ia mengirimkan pesan pada James, menuliskan jika ia ingin James menghubungi Archer, untuk mengetahui keberadaan Blace, dan membawa penyihir itu kembali padanya.
Saat itu, pertunjukan memang sudah dimulai, lebih dari lima belas menit yang lalu, terlihat semua orang yang berada dalam sana hanya terfokus pada panggung besar yang sedang mementaskan drama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Havrelt berpaling ke arah Freya, menatap ekspresi adiknya yang bahagia dan tertawa menyaksikan pertunjukan yang ditampilkan, saat dua pemain saling adu pendapat tentang tema jenaka yang akan mengocok perut siapa pun, bila mendengar lelucon receh yang sedang dipentaskan.
Menghela napas panjang, Havrelt mulai berusaha meredakan emosinya. Ia tidak boleh terlihat marah saat bersama Freya, hanya Freya satu-satunya orang yang ingin ia buat nyaman jika berada di dekatnya. Walaupun Freya tahu jika pekerjaan Havrelt seorang mafia itu sangatlah kejam, Havrelt sudah berjanji tidak akan menunjukkan sikap kejamnya pada Freya. Karena Freya berarti segalanya bagi Havrelt.
Tawa Freya terdengar sangat bahagia, Havrelt tidak sanggup mengambil kebahagiaan itu, atau sekedar menggantikan suasana bahagia itu dengan hal yang lain. Untuk malam ini, Havrelt akan menghabiskan waktu bersama Freya. Untuk malam ini, James dan Archer yang akan menangani si penyihir. Untuk malam ini, biarlah kebahagiaan Freya tidak direngut oleh keadaan bahaya si penyihir.
Havrelt memikirkan jika mungkin si penyihir sedang dalam bahaya, atau mungkin wanita itu akan dibunuh oleh orang lain. Tetapi Havrelt tidak akan membiarkan wanita itu mati, ia masih membutuhkan si penyihir.
Di saat itu, ia mendapatkan balasan pesan dari James. Dikejap selanjutnya, Havrelt menekan gambar pesan itu dan melihat isinya.
'Saya sedang menyusul, dan membawa beberapa anak buah untuk membantu. Akan saya kirimkan mobil lain untuk menjemput anda, Bos.'
Sebuah tangan meraih ponsel Havrelt, lalu mematikan ponsel itu hingga layarnya berubah gelap.
"Kita sedang di Teater, Kak. Jangan bermain ponsel, apalagi kita berada di depan kursi VIP." Freya menatap Havrelt dengan lekat.
