Udara berdenyar dengan hawa dingin dan lembab. Blace terjebak dalam kamar, duduk di bingkai jendela tinggi, yang tersedia tempat duduk hangat dengan selimut. Tangannya terulur ke luar jendela, menantikan butiran salju menyentuh permukaan kulitnya.
Setelah apa yang terjadi semalam, saat Blace keluar dari kamar mandi, dia hanya mendapati ruangan kosong, keberadaan Freya dan Havrelt seakan tidak pernah memasuki kamarnya. Mungkin seharusnya ia tahu begini lah nasibnya jika dirinya terlalu lama menumpang di rumah orang lain, hanya untuk memastikan agar dirinya aman. Kini pun dia tidak lagi mengerti definisi aman baginya, semuanya hanya menunggu datangnya bahaya tiba, juga rasa terluka. Barangkali dia berharap ada seseorang yang mengenalinya untuk berbagi seberapa kalutnya dia tentang barang berharga yang telah dicuri seseorang darinya. Namun harapan itu tidak pernah terwujud. Rasanya kenyataan hanya menertawakan seberapa Blace sangat berharap tentang hal itu.
Salju di tangannya meleleh saat Blace merasakan sensasi dingin halus lalu melebur menjadi air beku. Dia menarik tangannya, bangkit dari tepi jendela, menutup jendela lalu menghampiri nakas di samping ranjang. Ada segelas air putih di sana, yang langsung tandas sekali teguk oleh Blace. Menurut berita di TV, sebentar lagi di luar akan ada badai. Dan sepertinya Blace akan terus terjebak dalam kamar sepanjang hari.
Dia melirik ke luar jendela, hawa dingin dari arah luar mulai memasuki kamarnya. Kehangatan dari perapian yang menyala tidak memberikan efek sama sekali. Blace merasa bahunya bergetar dan giginya mulai bergemelutuk, ia mengambil jaket hangat dan memakainya, berharap rasa dingin yang menganggu segera menghilang. Tiba-tiba terdengar suara nada dering keras di antara keheningan, Blace terlonjak kaget dan langsung berpaling ke arah suara nada dering itu.
Blace tidak pernah melupakan jika ia masih menyimpan ponsel pemberian ayahnya— selama ia tidak memberitahu tentang ponsel itu pada orang lain. Ketika Blace membuka laci nakas, sebuah ponsel berwarna hitam bergetar dan mengeluarkan nada dering yang keras. Saat melihat sebuah nama yang ia kenali—yang sepertinya daftar nomor penting sudah disimpan dengan baik— Blace mengangkat sambungan itu.
"Kukira kau tidak akan mengangkat panggilanku," terdengar suara penuh syukur yang Blace kenali.
Bibir Blace menarik membentuk sebuah senyuman. Entah kenapa rasanya harapannya mulai terkabulkan. "Hai Emie,"
"Geez, aku mulai membenci suara manismu saat menyebut namaku. Kalau kau ada di sini aku sungguhan mencekikmu hingga kau kehabisan napas."
"Dan sepertinya tidak terjadi ya," Blace terkekeh, ia memilih duduk di ranjang dengan posisi nyaman.
"Jangan mulai jadi orang yang menyebalkan, Blace. Kau—"
"Tapi kadang aku memang menyebalkan—"
"Dan jangan berani memotong pembicaraanku saat aku benar-benar berkeinginan mencekikmu hingga pingsan!"
Blace sedikit menjauh ponsel dari telinganya saat ia mendengar suara Emily semakin keras saat berbicara. Diam-diam Blace merasa lebih baik daripada sebelumnya. Blace memutuskan tidak menjawab apa pun.
"Tahu tidak? Yang paling menyebalkannya lagi, kau tidak berpamitan pada kami. Jian dan Avel marah besar saat kau pergi begitu saja. Dan aku lebih marah dari yang bisa kau bayangkan."
"Maaf," rasa bersalah menekan pernapasan Blace, ia terdiam sejenak mencari kata yang tepat untuk diucapkan. "Kau pasti mengenalku dengan baik, aku tidak pernah menyukai perpisahan. Seperti pertemuanku dan perpisahanku di setiap pelanggan, kadang ada beberapa dari mereka yang mengusikku untuk terus mengadakan pertemuan tanpa perpisahan. Aku tidak ingin berpamitan karena ... aku memang tidak akan kembali ke Tokyo. Setelah semua ini selesai, aku berencana tinggal di Skotlandia atau mungkin aku perlu liburan dan menentukan tempat tinggal baru, di negara baru."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Witch Gangster
Romance"Kehilangan membuat seseorang berambisi untuk menemukan." ~°°~°°~ [BOOK ONE OF ENTICE SERIES] Havrelt membenci pengkhianatan. Api kemarahannya meledak, ketika tahu barang- barangnya telah dicuri oleh sahabat dekat semenjak merek...