Siapa yang tahu seorang berandalan seperti Taeho memiliki talenta yang hebat di bidangnya?
Lagi-lagi ia adalah Seo Taeho, orang yang paling tak dapat kumengerti sedunia. Bahkan setelah beberapa minggu terakhir ini bertukar sapa dengannya di kampus, aku masih tak yakin siapa Taeho sebenarnya.
Taeho adalah mahasiswa semester 6, sama sepertiku. Bedanya, aku adalah mahasiswi jurusan Desain Komunikasi Visual, sedangkan ia adalah mahasiswa jurusan Media Komunikasi.
Kami berkuliah di area gedung kampus yang sama. Namun selama dua tahun setengah aku berproses di tempat dengannya ini, aku tak pernah mendengar sesuatu tentang Taeho selain berita kenakalannya.
Aku ingat sekali ketika kudengar dari temanku bahwa lelaki itu pernah marah-marah tak jelas di ruangan dosen. Setelah ditelusuri, alasannya begitu sepele.
Karena ketika ia niat berkuliah, seorang dosen matakuliah meliburkan kelas tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Kala waktu, aku juga mendengar dari seorang teman kalau ia pernah membawa sebotol minuman keras ke kelasnya karena (katanya) ia sedang dalam kondisi stres.
Ya. Sudah kubilang Taeho tak dapat dimengerti, bukan?
Ia tampak seperti telah hilang akal sehat jika berita semacam ini terdengar hingga ke seantero kampus dan menjadi buah bibir banyak orang.
Tapi, aneh memang. Berita kenakalan dan kegilaan Taeho menyebar begitu cepat bak virus, seakan tak peduli jarak waktu yang hanya beberapa menit saja sejak ia berulah.
Taeho memang gila. Ya, benar-benar gila. Ia sudah tak peduli lagi apa ulahnya membuat dirinya sendiri merasa malu.
Karena jika kau pikir hanya sekali-dua kali ia berulah semacam itu, kau salah besar. Ada saja ulah Taeho setiap minggunya yang mendarat sampai ke telingaku.
Berbeda dengan apa yang kudengar tentang sosok Taeho sebelumnya, aku mengetahui sesuatu yang lain hari ini. Suatu hari, seorang dosen membicarakan Taeho di kelas. Tentu saja pembicaraan dimulai dari tingkah berandalnya yang ternyata cukup populer pula di kalangan para dosen.
"Kalian mungkin tak mengetahuinya, tapi si Taeho yang gila itu baru saja memenangkan penghargaan fotografi lagi atas karyanya. Satu-satunya peserta dari kampus ini yang lolos lomba esai foto internasional dan bahkan memenangkannya. Jadi saya pikir, maklumi saja ulah anak itu. Mungkin itulah caranya ia mencari inspirasi haha"
Lomba esai foto internasional.. dan Taeho memenangkannya? Berandalan seperti Taeho..?
Pada waktu-waktu seperti inilah kupikir bahwa akan seru jika mengenal orang seperti Taeho lebih dekat. Sosoknya hanya tampak rancu di pikiranku, dengan berbagai macam hal yang kudengar tentangnya.
Ditambah lagi, pengalamanku ketika sempat berinteraksi dengan Taeho juga seakan semakin merancukan semua yang kudengar tentang kenakalannya.
Di titik ini, aku merasa Taeho bukanlah sosok lelaki biasa. Apapun yang kudengar tentangnya selama dua tahun setengah aku berkuliah, mungkin hanya dari satu sudut pandang saja.
Aku tak pernah tahu apapun tentangnya dari sudut pandangnya sendiri, bukan?
ㅡ
baca fourteen days angel di akun wattpad keduaku ameliatte ya jika berkenan
aku tulis bersamaan pula dengan cerita ini
terimakasih ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
y o u ✓
Novela Juvenil"Aku tak tahu spesies manusia sepertimu masih ada di dunia." ©2018, amyoungiya_