"Mil! Mill ada anak baru namanya Jio"
"Ga tertarik yang seumuran maunya om om" seru Mila berhasil membuat sahabat nya itu bergidik ngeri
"Cari sana di Alexis"
"Gak mau fokus belajar"
"Lo itu ya udah peringkat 1 seangatan IPS masih aja belajar heran gue" teman nya itu duduk di bangku perpustakaan"Ganteng loh gue ga bohong" bisik sahabatnya itu lagi berusaha membuat sahabatnya itu teralihkan dari tumpukan buju yang di bacanya
"Tolong deh Ca jangan rusuh ya, ini udah kelas 3 gue harus naikin setidaknya 1 point aja dalam ujian gue kali ini, biar dapet UI"
"Semerdeka lo deh" Caca menidurkan kepalanya di meja, gadis itu lelah mencarikan pacar untuk temannya ini
Singkat cerita
"Ulangan harian mtk woy sekarang!!!" Teriak sang ketua kelas membuat semua anak duduk dan belajar namun ada juga beberapa yang masih bermain kartu dan kegiatan lainnya
"Mil tar gue nanya sama lo ya"
"Seperti biasa Ca, gue cuma kasih tau caranya selanjutnya lo yang kerjain""Ah lo mah, mau ada jalannya juga gue tetep aja ga ngerti!" Rengek Caca kelewat lebay
"Diem gue mau belajar!" Dan Caca diam
"Asalammualaikum" dan detik itu juga semua anak mengeluh
"Pak ujiannya undur ya" "undur pliss" sahutan demi sahutan pun terdengar sedangkan Mila masih fokus pada bukunya, bagi dia ini adalah peluang waktu yang bagus untuk dirinya
"Ga ada! Dit bagiin" seru Pak Trisno selaku guru matematika menyuruh Adit ketua kelas untuk membagikan
"Masukkan semua buku, tidak ada satupun buku diatas meja terkecuali alat tulis. Balik lebel akan saya periksa!" Dan keluhan demi keluhan lagi lagi terdengar
"Ayo pasti bisa!" Bisik Mila menyemangati dirinya sendiri dan benar saja dirinya bisa mengerjakan semua soal dengan mudah
Namun ada 2 soal yang tidak di ketahuinya, atau mungkin di lupakannya, ya terpaksa Mila harus membuat nya masuk akal
Bel sekolanya pun terdengar ke seluruh penjuru, semua mengumpulkan antar mau dan tidak mau
"Kenapa gak nanya ke gue?" Tanya Mila pada sahabat nya Caca "Percuma ngerti gara gue" dan detik itu juga kepala Caca di jitak keras oleh Mila
"BERUSAHA MANGKANYA"
"UP GUE KALO MTK!""SERAH" Mila pergi ke kantin masih dengan buku di pelukkannya
"BAKSO SATU PAK!" teriak Mila yang langsung diangguki oleh pedangang bakso
Mila kembali membuka bukunya sampai pekikan yang tiada hentinya menganggu membuat pandangan gadis itu teralihkan
"Ganteng banget" seru adik kelas Mila dengan sangat sangat lebay. Mila menutup telinga nya dan kembali membaca bukunya lagi dan lagi sampai mangkok bakso pun ada di hadapannya
"Dari tadi di panggilin bapak bakso" jelas laki laki itu, entah siapa yang pasti dia engga perduli "Makasih" dan dia lanjut belajar tanpa berniat mengisi perutnya
"Di makan tar dingin ga enak" seruan laki laki itu lagi berhasil membuat Mila terkejut
"Masih disini lo?"
"Masih"
"Pergi sana, gue mau belajar" usiran Mila berhasil membuat kedua mata laki laki itu melotot, namun kembali biasa saja, berusaha tidak terkejutannya"Gue Jio" sebuah tangan lagi lagi menghalangi pandangannya
"Ga perduli dan ga mau tau!" Detik itu juga Mila pergi dengan buku di pelukkannya
"Menarik" bisik Jio dan laki laki itu mengambil mangkok bakso dan memakannya dengan lahap
EAAAA CERITA BARU UP
HOPE YOU LOVE IT, KOMEN DAN VOTE JANGAN LUPA SAYANGSEE YOU
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy (OnGoing)
Teen FictionPLAGIATOR PERGI JAUH JAUH !!! Squel of Teacher __________________________________ Kamis Up. Private Story "Gue beri lo nilai bagus dengan hanya sebuah ciuman, gimana?" "Never!" "Oke cantik selamat berjuang." CopyRight©