8

2K 109 2
                                    

"HARI INI! HARI YANG KAU TUNGGU! BERTAMBAH SATU TAHUN, USIAMU! BAHAGIALAH KAMU!"

Hari yang di tunggu tunggu para murid pun tiba hari dimana tidak di adakan pembelajaran sama sekali

Dan dengan bangga nya Fitri sebagai istri Thor memberi tahukan kepada para pembaca, kalau hari ini (di dalam cerita) adalah hari Kemerdakaan Indonesia yang ke 73

Semua anak menggunakan baju merah dan celana putih sopan tidak lupa dengan potongan pita merah putih yang di ikat di kepala ataupun yang di gunting kecil dan di tempel di wajah

"Ca bendera di pipi lo ke balik bego" pekik Mila mengingatkan Caca. Gadis itu mengambil nqpas panjang

"Ribet! Gue masih suka nih sama orang Polandia yang udah bantuin yayang beb gue"

"Gausah aneh aneh"
"Ga gue do'a in menang nih. Gue kan anak Yatim, katanya kalo anak yatim itu do'a nya manjur"

"Ehhh jangan donggg, bukan katanya lagi, emang bener, gece doa'in gue"

"Kan lo lomba terakhir sayang"
"Do'a dari sekarang, biar jadi tabungan!" Caca dengan pasrah menampung tangannya dan membacakan sesuatu "Udah"

"Terus sampe akhir acara"
"Wah gila lo, udah mendingan lo liat Jio... gue denger denger dia ikut balap karung

"Peduli setan!"
"Udah ayo!" Dan mereka pun berdiri di pinggir jalanan perlombaan. Ada helm dan karung yang sudah di lipat di tanah. Hitungan mulai terdengar lewat mikrofon

"Tiga, dua, satu"
"JIO! JIO! JIO!" teriak Caca menyemangati laki laki itu

Sedangkan Jio ogah ogahan melakukannya, namun saat mata Jio melihat sepasang mata Mila, detik itu juga Jio mempercepat langkah menuju garis Finish ya meski dia mendapatkan juara dua karena keterlambatannya, namun dia dan orang orang sekitar cukup bangga

"Jio bener bener perfect kan?" Caca menyenggol lengan Mila dan Mila mengangguk lalu dengan cepat mengeleng

"Dasar tukang boong"

Hallo ga telat kan
Gue gitu loh

Enemy (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang