Buku 1 : Recuérdame ( Remember Me ) ✔

#19

"Arel, gue suka sama lo".

Arel melongo setelah mendengar confess dari temannya itu. Ia bingung harus berkata apa, Nathan Alvarez, cowok itu suka padanya!

"eh? tiba tiba?" tanya Arel

"engga– ngh aduh gimana jelasinnya" ucap Nathan kebingungan

Arel tertawa melihat Nathan yang sedang salah tingkah, sebenarnya ia tau kalau cowok itu suka kepadanya. Bahkan setiap hari Nathania muncul untuk mengatakan bahwa Nathan suka padanya.

"gue pikir urusan gue sama Nathania udah selesai, tapi ternyata dia muncul buat ngasih tau kalo Nathan suka sama gue? ini gemes banget sih"

"iya gue tau" jawab si Arel

"gue tau kok lo suka sama gue, sejak gue dateng ke Jakarta malah."

Nathan terkejut dengan pernyataan Arel barusan? Arel selama ini tau? Tapi kenapa dia ga inget sama kejadian 2 tahun lalu? Padahal ada Nathan juga disana.

"kalo lo tanya, kenapa gue ga langsung inget lo, karena gue pernah amnesia. selama gue koma di Bandung, gue gaada inget siapa aja temen gue dulu. sampe akhirnya lo ajak gue ke columbarium Nathania kemaren, dan ingatan gue sedikit balik"

Nathan yang selama ini menunggu gadis itu selama 2 tahun kaget setelah mendengar pernyataannya. Setelah kecelakaan itu, ia tidak pernah melihat Arel lagi. Nathan sangat merindukan Arel dan ketika ia bertemu nanti, Nathan ingin langsung confess padanya.

Tetapi selama ini Nathan harus menahan perasaannya. Gadis yang ia sukai dulu ternyata lupa kepadanya. Nathan menganggap mungkin ini bentuk lain penolakan Nathania agar Nathan tidak jatuh hati kepada cewek lain. Namun Nathania salah, selama ini Nathan tidak pernah suka keapadanya.

"Nathan, Nia suka sama Nathan" ujar gadis kecil itu

"emang kalo suka, Nathan harus gimana?" anak laki-laki 14 tahun itu bertanya kepada si gadis

"Nathan gaboleh suka sama orang lain! termasuk Aurel sekalipun, gaboleh!"

"terus kalo Nathan gasuka Nia gimana?" tanya Nathan

"yaudah... Nia tetep suka Nathan. tapi Nathan bolehnya pergi sama cewek lain kalo Nia udah gaada"

"OKEDEH Nia pergi sekarang aja, biar Nathan bisa suka cewek lain hehehe" canda Nathan kepada Nia

Gadis itu memukul lengan Nathan yang sedang tertawa karena gembira meledeknya.

"nanti kalo Nia beneran pergi, Nathan harus tetep ijin dulu sama Nia. kalo Nathan mau pacaran sama Aurel, beliin Nia milo dulu!"

"dih ogah, emang Nia mau pergi kemana? jangan pergi dong, kan Nathan masih pengen main bareng sama Nia sama Aurel"

"ya gatau pokoknya kalo Nia gaada Nathan tetep harus kasih kabar Nia!"

"iya iya deh"

☆

Saat ini Nathan masih bertanya tanya, padahal Arel tau kalau dirinya suka padanya tetapi kenapa selama ini dia bersikap biasa kepadanya?

Selain itu, Nathania juga sering berkata pada Arel kalo Nathan suka padanya, tetapi kenapa Arel tidak berkata apa apa padanya?

Sedangkan bagi Arel, ia belum siap untuk membuka hatinya untuk Nathan. selama ini seorang Nathan hanyalah cowok yang penuh perhatian kepadanya. pertemuan pertama serta obrolan di cafe itu seperti pembukaan halaman baru baginya.

Bahkan Arel tau Nathan karena Nathania terus berkata padanya kalau cowok itu keren, tampan, tinggi dan mancung. Arel tau bahwa Nathania naksir Nathan, tapi prinsip hidup Arel yaitu tidak pernah membantu hantu ataupun setan di sekitarnya.

Arel tidak pernah terpikir kalau ternyata Nathania itu adalah teman SMPnya. Ia hanya menganggapnya sebagai arwah gentayangan yang usil, namun ia hanya muncul ketika Arel bersama Nathan.

Di hari Arel pingsan waktu itu, Nathania menatapnya sendu. begitupula saat mereka sedang uji nyali, Nathania kerap menunjukkan wajah itu ketika Nathan banyak membantu Arel.

"mungkin Nathania cemburu, tapi Arel engga bisa bantu"

"Nathan" panggil Arel

"ayo bantu Arel nginget nginget lagi, Arel udah siap. Kalo Arel udah inget, Arel baru kasih jawaban untuk Nathan".

☆

tbc #20