Darrel
dimana
sama siapa
ngapain
jam berapa
pulangArel yang sedang asik memainkan hpnya tiba tiba mendapat serangan chat dari kembarannya, ia lupa belum mengabari seluruh anggota keluarganya.
Arell
aduh mamah papah maaf arellll lagi ngerjain misi dari kakak osisArell
arell lagi di hypermart nanti gatau pulangnya kapan soalnya yang bikin petunjuk nyebelin, susah banget!!!!Papah
sama siapa sayang?
naik apa?
ngebut gak dia?
hati-hati ya anak papah 🤍Mamah
hati hati ya sayang, kalo udah selesai langsung pulang ya!Abang Farrel
pukul aja osis yg bikin susahKak Darrel
iya pukul aja si ChandraPapah
dilarang pake kekerasan, anak papah semua lemah lembut seperti aspal tolArell
WKWKWKWKWKWKWKWKWK santai semuanya, aku sama Nathan kok aman! tadi aku udah makan juga di IKEA kaya papah biasanya, terus skrg adek lagi bingungArell
cluenya monyet petualang
di sini gaada monyet
monyetnya kan dirumah lagi ngelap motorKak Darrel
MKSD LOEH?¿¿?!?Mamah
HAHAHAHAHAHAHA adek lucu banget kaya monyet!!!Kak Darrel
HAHAHAHAHAAAAAA MONYETPapah
Abang Farrel
jawabannya chiki taroArell
HAH OK ABANG FARREL CINTAKU MUAH MWAH MAKASIH, YANG LAINNYA JELEK SEMUA JELEK!!!Arel mematikan hpnya dan segera menuju ke rak chiki chikian. Ia langsung memasukkan taro dan menyelesaikan sisa teka-teki sendirian tanpa Nathan. Nathan?
Lelaki itu rupanya dari tadi berada di depan kulkas minuman, seperti biasa, BINGUNG.
Arel melihat Nathan dan menepuk punggungnya, ia daritadi capek memutari supermarket namun partnernya ini malah mematung di depan kulkas minuman.
"kalo Arel mah ya, waktu bingung begini biasanya ambil air putih" kata gadis itu
Nathan menoleh kepadanya, melihat surai hitam indah milik Arel. Selama hidupnya, ia tidak pernah melihat orang yang secantik dan seanggun Arel. Hidungnya yang mancung serta mata coklatnya dan kulit putih pucatnya membuat Nathan mematung melihatnya.
"kalo Nathan bingung, ambil aja air putih. Kalo kurang, galon tuh" Arel menoleh kepada Nathan, lawan bicaranya malah menoleh ke arah lain, salting.
Arel bingung dengan kelakuan Nathan. Cowok ini benar benar sulit ditebak.
"mending ngomong sama setan sekalian daripada si Nathan, cuih" Arel kesal.
"Aurel, euhm Arel?" panggil Nathan
"kenapa?" jawab Arel
Arel sedari tadi menunggu Nathan untuk melanjutkan kata katanya, namun Nathan hanya diam dan menatap kedua mata bulat milik Arel.
"lo bisa stop cantik gak? gue... pusing" ujar Nathan yang lalu langsung melarikan diri
Arel hanya bisa bengong, lalu Nathan kembali lagi membawa 2 bungkus sosi kanzler dan merebut troli dari tangan Arel.
☆
Setelah dibikin pusing seharian oleh Nathan, akhirnya Arel pulang ke rumah dengan selamat. Belum sempat ia berganti baju, ia langsung teringat dengan helm Yisha.
"HELM YISHA!!!!" Arel langsung turun ke bawah dan menyaut helm milik temannya itu. Untungnya, Nathan belum pergi karena tadi Darrel mengajaknya ngobrol dulu.
"NATHAN NATHAN" panggil Arel ngos ngosan
"Nathan aduh gue lupa kembaliin helm Yisha, gimana ini?" tanya Arel panik
"bawa aja, paling besok dia naik grab lagi" jawab Nathan
Darrel memukul pelan kepala adiknya yang ceroboh, meskipun hanya beda 7 bulan, namun Darrel selalu melihat Arel sebagai adik kecil yang kecil banget seperti anak SD.
"Nathan bawa motornya kenceng ya? sampe otak adek gue ikut terbang gini" ledek Darrel
Arel hanya bisa cemberut mendengar ledekan kakak kembarnya, sedangkan Nathan tersenyum kecil melihat muka gemes Arel.
☆
tbc #5
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku 1 : Recuérdame ( Remember Me ) ✔
Gizem / GerilimDi hidup Arel, ia mengenal sesosok yang bernama Nathan. Ketika ia mendengar nama itu, hatinya entah mengapa merasa sangat berdebar. Namun, Nathan yang mana kali ini? Apa arti perasaan berdebar itu? Been written and fixed for 4 years. Originally know...