#10

2.2K 306 7
                                    

Nathan dan Arel sampai di cafe. Mereka bercerita banyak hal, termasuk yang barusan mereka alami.

"gue pernah sakit dan terpaksa pindah ke Bandung. kata mamah emang gacukup parah di fisik, tapi ada yang mengganggu saraf otak jadinya gue sempet amnesia" jelas Arel

Nathan mengangguk paham dengan apa yang di alami Arel, sehingga Arel bertanya apa mereka dulu kenal

"waktu SMP, sebelum kecelakaan itu, lo sempet ngobrol sama gue" ujar Nathan

"gabanyak, karena waktu itu gue gak deket sama lo. tapi ada satu, yang paling deket sama lo dan gue" lanjutnya

Arel merasa belum siap untuk mengingat kejadian itu, rasanya seperti ia akan menjadi sedih sekali kalo mengingatnya.

"lo pernah denger gue bisa lihat hantu gaksih?" tanya Arel nyeleneh

"hah? hantu? dimana lo liatnya?"

"di sekolah, sebelum gue pingsan. ah waktu itu lo yang nolongin gue ya, makasih ya. maaf baru bilang sekarang" lanjut Arel

Nathan hanya tertawa mengingat kejadian itu, kalo diceritain mungkin Arel malu sendiri nanti.

"kalo hantu yang lo liat, sekolah kita emang rumornya berhantu. tapi kakak gue alumni situ gapernah ketemu setan sama sekali tuh katanya" kata si Nathan

Arel merasa merinding, masa ia doang yang bisa melihat hantu sekolah?

H-2 hari LDK. Hari ini anak kelas 10 MIPA 6 tampak loyo karena terus terusan rapat sepulang sekolah. Arel duduk di bangku Karina sambil mendengar cerita urban legend tentang sekolahnya.

"kata kakak gue, duluuuuuuuuu banget sekolah ini bekas kuburan" kata Karina dengan ekspresi menakutkan

"kakak gue kan alumni angkatan ke 20 ya, which is 10 tahun lalu. kata dia dulu sekolah ini ga sebagus sekarang, tau kebun belakang? dulu disitu masih ada batu nisan yang nyangkut dibawah pohon kamboja" lanjutnya

Windy, Yisha, Giselle dan Arel bergidik ngeri, merinding mendengar cerita Karina. Mereka baru bersekolah di SMA ini selama 3 minggu, namun sudah banyak rumor horror beresar diantara murid baru.

Awal mula cerita mereka karena saat kemah sabtu-minggu minggu lalu ada banyak kejadian kesurupan massal. Arel tidak yakin apakah dia bisa melihat setan atau tidak, tapi hari itu ia hanya melihat banyak semburat hitam mengelilingi api unggun mereka.

"ah paling cuma ilusi cahaya" tuturnya

Ternyata apa yang Arel lihat hari itu bukan sekeder bayangan hitam. Cukup ngeri.

Ennik yang baru datang ikut bergabung. Ia membawakan cerita baru yang katanya ia dapat dari kelas sebelah

"kemaren, lo tau Hani? Hanindya anak MIPA 2 yang kesurupan, katanya sebelum dia pingsan dia ngeliat bayangan cewe. rambutnya panjang, tingginya sekitar selengan gue, masih kecil"

"cewek itu ngeliatin cewek lain, katanya sih ngeliatin lo, Rel" lanjut Ennik lalu menunjuk Arel

"hah? kenapa gue?" tanya Arel

Buku 1 : Recuérdame ( Remember Me ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang