Ingat saat Arel mendapatkan pesan dari Nathania? Ya, hari itu Nathan sampai tidak bisa tidur saking takutnya. Bagi Arel hal ini adalah hal biasa, tetapi Arel tidak mengerti mengapa ada orang 'usil' yang mengiriminya pesan itu.
Pagi itu hujan gerimis mengguyur sekolah Arel. Hawanya sangat dingin dan enak untuk tidur lagi, tetapi Arel tidak bisa tidur. Gadis itu, bukan Nathania, gadis dari kelas seberang terus menatapnya. Arel baru ingat ia harus bertanya tentangnya kepada Yisha.
"Yisha, kenal Hani kan? anak ipa 2 itu" tanya Arel
"gue ga begitu kenal sih, tapi waktu itu gue sempet pergi sama dia waktu ospek" jawab Yisha
"Hani gimana orangnya?"
"gatau deh, dia diem doang. waktu itu kan gue naik grab tuh sama dia terus si windy, tapi dianya diem doang. padahal ada si Amara temen sekelasnya disitu" jelas Yisha
Jadi intinya, Yisha juga gak kenal. Dia cuma kebetulan naik grab bareng karena temennya Amara punya misi di tempat yang sama kaya Yisha.
"emang kenapa sih? lo apa ngerasa juga? dia kaya selalu ngeliatin kelas kita gitu. serem banget" kata Yisha julid
"iya, lebih serem dari setan beneran".
☆
Arel mengambil alat lukis di gudang belakang sekolah, letaknya dekat dengan pohon kamboja dan batu horror itu. Ia terlalu fokus mencari dimana letak lukisan miliknya, namun tiba tiba ada sepucuk surat yang mendarat di sebelah kakinya.
Gadis itu melihat keluar, namun tidak ada siapa siapa. Bahkan pagi yang mendung itu ia tidak nampak satupun hantu di gudang.
Arel mengambil sepucuk surat itu, ia tidak berniat membacanya karena tidak tahu itu milik siapa. Namun setelah ia membolak balik surat tersebut, tersemat sebuah nama "to : Aurell Zudiene"
Surat itu dari Nathania.Arel membaca surat itu dan melihat tanggal penulisannya, hari itu tepat saat hari kecelakaan mereka. Entah apa maksud dari si pengirim surat ini, Arel merasa dadanya sesak, napasnya juga tidak teratur.
Terlebih lagi di dalam amplop surat itu terdapat 2 lembar, dan lembar keduanya berisi
Gadis itu merasa pusing dan mual, namun ia tetap bertahan dan mencoba berdiri untuk keluar dari gudang itu. Namun kaki dan tangannya semua bergetar, ia tidak mampu untuk menahan badannya.
☆
Arel lagi lagi terbangun di ranjang UKS. Kali ini perasaannya cemas sekali, perlu diketahui bahwa Arel juga mengidap anxiety disorder. Ia kerap kali merasa gelisah ketika ada yang mengungkit masa lalunya. Rasa cemas yang ia rasakan membuat dadanya sesak dan kepala pusing.
Darrel ada disitu untuk menemani adiknya, ia melihat surat itu, Darrel sangat marah.
Darrel sempat berpikir bahwa ini ulah Nathan, karena di dalam surat itu tertulis nama Nathan. Sepulang sekolah, Darrel menghampiri Nathan. Ia tidak bisa lagi menahan emosinya
BUGH
Satu pukulan mendarat tepat di pipi kiri Nathan. Darrel memukul anak itu dengan sekuat tenaga, meninggalkan bercak darah di pinggiran bibir Nathan dan tangan Darrel.
"LO SENGAJA DEKETIN ADEK GUE BUAT HANCURIN HIDUPNYA KAN? IYA?" amuk Darrel saat itu
Nathan yang tidak tahu apa apa hendak membalas pukulan Darrel tadi, namun Aciel dan Hanan dengan sigap menahannya.
"LO YANG GATAU APA APA! ADEK LO ITU KORBAN TEROR!" balas Nathan dengan lantang
Teror? Selama ini Arel tidak pernah menyebutkan hal itu kepada Darrel. Arel ingin mencari tahu tentang peneror itu sendiri, ia tidak ingin mengatakan soal ini kepada Darrel. Nathan tau hal ini karena ia juga kerap kali mendapat teror tersebut.
☆
tbc #21
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku 1 : Recuérdame ( Remember Me ) ✔
Misterio / SuspensoDi hidup Arel, ia mengenal sesosok yang bernama Nathan. Ketika ia mendengar nama itu, hatinya entah mengapa merasa sangat berdebar. Namun, Nathan yang mana kali ini? Apa arti perasaan berdebar itu? Been written and fixed for 4 years. Originally know...