#25 END

1.5K 174 6
                                    

Arel mengejar gadis itu, setelah ia berhasil mencapainya ia mencegat gadis itu berjalan. Arel berjalan mendekatinya, menunjukkan pesan pesan anonymous yang ia dapatkan.

"Ini lo kan?" tunjuk Arel

"Ini lo kan?" tunjuk Arel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau berapa kali, sampe kapanpun lo neror gue, gue gaakan percaya ini Nathania!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau berapa kali, sampe kapanpun lo neror gue, gue gaakan percaya ini Nathania!"

"Hani, kenapa lo begini?" tanya Arel dengan tegas

Keduanya kini duduk di cafe seberang sekolahnya, Arel tidak jadi pergi dengan Daffa.

"Hani, lo boleh jujur, gue gaakan marah" ucap Arel

Gadis itu terdiam, memainkan sedotan di gelasnya. Ia engga berbicara setiap Arel bertanya.

"Hani, sekali lagi gue mohon, jawab gue". tegas Arel sekali lagi

Hani mengeluarkan sebuah amplop surat berwarna biru, warna kesukaan Arel. Arel mengambil amplop itu, terdapat banyak stick notes di dalamnya.

Stick notes itu semuanya juga berwarna biru, padahal warna kesukaan Nathania merah muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Stick notes itu semuanya juga berwarna biru, padahal warna kesukaan Nathania merah muda.

Stick notes itu semuanya juga berwarna biru, padahal warna kesukaan Nathania merah muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Buku 1 : Recuérdame ( Remember Me ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang