Part 13

3.7K 210 0
                                    

"Seharusnya lo gak usah ke lab itu" ucap Rafael tiba-tiba

"Gak mungkin Ay biarin Anara disana, itu bahaya"

"Tapi liat keadaan lo sekarang"

"Ay gak apa kok, kan tadi di tolong Rafael si ketos ganteng" ucap Aleysia dengan senyum pucatnya

"Aduh wakil gua bisa gombal juga ya" jawabnya sambil mengelus rambut Aleysia

Anara masuk dengan membawa kantong kresek berisi air minum.

"Eh sorry gue ganggu ya, hehe" ucap Anara yang baru saja masuk

"Yaelah apaan si Ra" ucap Rafael

"Oiya Ay, btw sorry ya gara-gara Ay tolongin Ara, Ay jadi sakit gini" ucap Anara dengan wajah bersalahnya

"Ya ampun Ra, Ay gak apa kok, jangan gitu kalaupun Ay terluka gak apa asal Ay gak menyesal karna gak tolongin lo tadi Ra" jelas Aleysia

"Aahhh lo memang my best friend forever, love youu" ucap Anara lalu memeluk Aleysia

"Yaudah mending Aleysia Heaven McKenzie sekarang istirahat, gua mau kumpul osis dulu, ayo Ra!" ucap Rafael

"Cuss, Ara tinggal ya Ay, you istirahat aja disini, nanti gue izinin ke kelas" ucap Anara

"Ok thanks ya Ra"

"Urwel"

"Come on Anara Gavindale!" panggil Rafael di ambang pintu UKS

"Gih kumpul, salam buat anak-anak ya"

"Ok, byee, sabar pak ketuuu" ucap Anara sambil berlari menyusul Rafael yang sudah meninggalkannya

***

Tak ada seorangpun yang betah tinggal di UKS sendirian, tapi kini Aleysia tengah tidur untuk beristirahat di UKS sendirian karena Anara dan Rafael kumpul OSIS.

Awalnya tak ada apa-apa, sampai akhirnya Aleysia terbangun karena suara dehaman perempuan di dekat telinganya saat ia tidur.

Ekhem..

Dehaman pertama tak Aleysia hiraukan,

Ekhem..

Dehaman kedua Aleysia membuka matanya. Tak ada siapapun saat ia membuka mata, tetapi saat ia berbalik arah, Aleysia melihat sosok wanita dengan wajah yang rusak penuh dengan luka, mungkin jika tidak ada luka itu, perempuan itu akan terlihat cantik.

Aleysia bingung mengapa sosok tersebut hanya diam duduk di kasur sebelahnya.

"Hmm maaf, anda siapa?" tanya Aleysia

Sosok tersebut menatap Aleysia dengan seksama membuatnya tak nyaman, ia bangun dari tidurnya dan duduk berhadapan dengan sosok tersebut.

"Ada apa?" tanya Aleysia lagi. "Ada apa dengan wajah cantikmu itu?"

"Rusaakk, karena teman sekelas ku" akhirnya ia menjawab pertanyaan Aleysia

Aleysia memejamkan matanya berusaha melihat apa yang terjadi.

"Astaga! Kamu kasihan sekali" Ucap Aleysia saat membuka matanya.

"Mereka merusak wajahmu dengan gunting? karena wajahmu lebih cantik dari mereka, itu benar-benar  jahat sekali!" lanjut Aleysia setelah dapat menebak apa yang di alami sosok tersebut.

"Kau mirip denganku" ucapnya

"Tentu saja, karena kita mempunyai darah Australia"

"Ya, tetapi bukan itu maksudku, tapi kau mirip dengaku cantiknya" balasnya dengan senyuman terukir diwajahnya yang seketika berubah menjadi cantik kembali

"Ya tentu, kau cantik seperti ini, jangan bersedih dan dendam pada mereka, beristirahatlah dengan tenang, biarkan mereka tenang hidup di dunia ini, jangan kau ganggu, kami sudah berbeda alam dengan mu" jelas Aleysia

Sosok tersebut hilang entah bagaimana caranya, Aleysia tak begitu memperdulikan bagaimana sosok itu pergi, ia lebih memilih untuk tidur kembali.

Bersambung
Jangan lupa vote and comment

Aleysia Heaven [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang